IDEA JATIM, SURABAYA, – SD Aisyiyah Kamila Kota Malang menghadirkan pendekatan inovatif dalam pembelajaran Alquran melalui kegiatan Sinau Alquran: Pembelajaran Ayat Implementatif , di KidZania Surabaya, Selasa, (14/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 180 siswa dengan pendampingan dari 73 wali siswa, 17 guru tersebut dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Alquran dalam memahami serta menghargai beragam profesi di kehidupan nyata.
Pembelajaran dimulai dengan pembacaan dan penghafalan Surah At-Taubah ayat 105, yang menjadi dasar pemahaman bahwa bekerja bukan sekadar aktivitas duniawi, melainkan juga bentuk ibadah dan tanggung jawab di hadapan Allah SWT.
Reni Nur Farida, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Aisyiyah Kamila Kota Malang, menjelaskan, bahwa melalui wahana profesi di KidZania, para siswa berkesempatan merasakan langsung pengalaman bekerja di berbagai bidang, mulai dari studio shooting, poliklinik mata, kantor polisi, laboratorium penelitian, rumah sepatu, foto studio, hingga pabrik biskuit.
“Setiap kegiatan memberikan pengalaman konkret tentang makna tanggung jawab, kerja keras, dan pentingnya menghargai setiap profesi,” ujar Reni yang ikut mendampingi siswa.
Reni juga menambahkan, para siswa juga menulis esai bertema “Pekerjaan Impianku di Masa Depan” sebagai refleksi atas pengalaman belajar yang mereka peroleh sepanjang kegiatan.
“Melalui tulisan tersebut, mereka kami ajak untuk menanamkan motivasi, menumbuhkan cita-cita, dan memaknai kerja sebagai ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT,” imbuhnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mengintegrasikan pembelajaran Alquran dengan pengalaman nyata yang membentuk karakter peserta didik.
Menurut Reni, pembelajaran kontekstual seperti ini penting untuk menanamkan kesadaran spiritual sekaligus pemahaman sosial pada anak-anak sejak dini.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa Alquran tidak hanya dibaca, tetapi juga dihidupkan dalam setiap aspek kehidupan. Melalui pengalaman di KidZania, mereka belajar bahwa bekerja dengan jujur, disiplin, dan tanggung jawab adalah bagian dari ibadah kepada Allah,” ungkapnya.
Sementara itu, Umam Rojiin, selaku Humas SD Aisyiyah Kamila, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk pembelajaran aplikatif yang mengajarkan makna spiritual di balik dunia kerja.
“Kami berharap agar setiap anak tumbuh dengan kesadaran bahwa setiap profesi yang halal dan tidak merugikan orang lain adalah bentuk ibadah yang mulia,” ujar Umam yang juga merupakan atlet Tapak Suci ini.
Dari kegiatan Sinau Alquran di KidZania ini, para siswa memahami bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah, bahwa Islam mendorong umatnya untuk giat berusaha, bahwa pekerjaan yang baik merupakan amal saleh, serta bahwa tanggung jawab dan keikhlasan adalah jalan untuk meraih ridha Allah.
“Pembelajaran ini membuktikan bahwa nilai-nilai Alquran dapat dikemas secara kontekstual, inspiratif, dan dekat dengan kehidupan anak-anak, menumbuhkan karakter beriman, berilmu, dan berprestasi sejak usia dini,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Aisyiah, salah satu wali siswa, yang mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal dunia kerja dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
“Kami menilai kegiatan tersebut membuka wawasan dan menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak terhadap cita-cita mereka,” pungkasnya. (*).
