IDEA JATIM, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tidak hanya berencana memperluas jejaring di Jawa Timur, namun akan mengajak seluruh pemerintahan di Indonesia untuk berkolaborasi dalam Program Pascasarjana (S2) Ilmu Pemerintahan yang baru diluncurkan. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki dasar keilmuan kuat untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan di tingkat nasional.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Rektor UB Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P., usai meresmikan program tersebut dalam Government Academic Forum di Gedung Widyaloka, Rabu (26/11). Forum tersebut dihadiri oleh sejumlah Wali Kota dan Bupati se-Jawa Timur, menandai dimulainya era baru kolaborasi akademik-praktis.
“Ke depan tidak hanya di Jawa Timur, namun pemerintahan seluruh Indonesia akan kami ajak kolaborasi. Ini sebagai bentuk mempersiapkan SDM di ilmu pemerintahan agar mereka memiliki basic knowledge yang kuat dan bisa diimplementasikan dalam peningkatan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujar Prof. Imam.
Peluncuran program S2 Ilmu Pemerintahan ini merupakan terobosan FISIP UB untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi alumni S1 maupun masyarakat luas untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Prof. Imam menambahkan, program magister ini idealnya memberikan pondasi keilmuan yang lebih kuat, sehingga dapat menjadi referensi bagi para pengambil kebijakan untuk menghasilkan kebijakan yang berbasis data kuat dan analisis akurat.
Dekan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli, S.E., M.Si., turut menekankan visi jangka panjang program ini. Ia menjelaskan bahwa Program S2 Ilmu Pemerintahan FISIP UB hadir dengan ciri khas, yakni fokus pada inovasi dan peningkatan fungsi-fungsi layanan di pemerintahan daerah maupun pusat.
“Tentu kolaborasi dengan pemerintah akan terus kami lakukan dan diperluas,” tegas Imron.
Sebagai daya tarik tambahan, program ini juga didesain dengan opsi double degree yang bekerja sama dengan beberapa universitas di Malaysia. Program S2 ini juga bersifat inklusif, terbuka untuk umum seperti korporasi, penegak hukum, dan guru, tidak hanya bagi pejabat pemerintah.
Untuk mewujudkan visi besar ini, saat ini FISIP UB masih menunggu proses akreditasi LAM-PTIS yang ditargetkan rampung pada Februari 2026. Operasional perkuliahan direncanakan dimulai pada Januari 2026 atau pertengahan Desember tahun yang sama. Dengan langkah ini, UB semakin mengokohkan posisinya di tingkat nasional dan internasional melalui penguatan reputasi akademik yang beragam dan berkualitas.
