IDEA JATIM, MALANG – Semarak dan penuh warna, itulah gambaran kegiatan Gebyar Kreatifitas Anak Muslim 2025 yang digelar SD Islam Surya Buana Malang pada akhir pekan kemarin. Kegiatan yang diikuti oleh 250 peserta tersebut merupakan ajang tahunan dengan menghadirkan beragam lomba kreatif bagi anak-anak TK/RA se-Malang Raya.
Kegiatan ini juga dirancang khusus sebagai wadah pengembangan potensi sekaligus melatih keberanian anak sejak dini.
Kepala SD Islam Surya Buana Malang, Endang Suprihatin, S.S., S.Pd, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini bukan sekadar mencari juara, tetapi memberi ruang bagi anak-anak untuk berkreasi.
Sejumlah mata lomba yang dipertandingkan antara lain Tahfidz untuk kategori TK A dan TK B, Mewarna Kaligrafi, Hafalan Doa Sehari-hari, Fotogenik, Adzan, Dai Cilik, hingga Kreasi Tari Tradisional.
Menurutnya, Semua lomba disesuaikan dengan kategori usia sehingga anak-anak dapat mengekspresikan bakatnya sesuai minat masing-masing.
“Gebyar Kreatifitas Anak Muslim sudah menjadi agenda tahunan sekolah kami. Selain melatih kemampuan anak sejak usia dini, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan SD Islam Surya Buana Malang kepada masyarakat luas,” terangnya, Jumat, (3/9) kemarin.
Endang menambahkan, para wali murid juga dapat menyaksikan langsung aktivitas lomba sekaligus melihat lingkungan belajar SDI Surya Buana. Dengan begitu, mereka bisa mengenal lebih dekat atmosfer sekolah yang Islami, kreatif, dan ramah anak.
“Momentum ini juga bertepatan dengan bulan Maulid, sehingga sekaligus menjadi bagian dari perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.
Antusiasme peserta sangat luar biasa. Selain memperebutkan piala dan penghargaan, kegiatan ini menjadi kesempatan emas untuk membangun silaturahmi antar lembaga pendidikan anak usia dini.
Tak hanya fokus pada penyelenggaraan lomba, SDI Surya Buana Malang juga membuka kesempatan bagi para orang tua untuk mendaftarkan putra-putrinya di tahun ajaran mendatang.
Saat ini, proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2026/2027 sudah berlangsung dan sekitar 20 persen kuota sudah terisi.
Edang juga berharap, dengan nuansa keceriaan anak-anak, Gebyar Kreatifitas Anak Muslim 2025 menjadi ajang yang inspiratif sekaligus penuh makna bagi seluruh peserta maupun wali murid yang hadir.
“Melalui acara ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan generasi muslim yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” pungkas Endang. (*)
