IDEA JATIM, MALANG – SMA Islam Sabilillah Malang penuh prestasi. Tidak hanya siswa dan guru, bahkan tenaga kependidikan (Tendik) sekolah ini juga sukses meraih prestasi membanggakan. Ini menunjukkan bahwa seluruh unsur di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren semuanya berkualitas. Termasuk mereka yang bertugas di bagian tendik.

Adalah Sayyidatul Awalia Nuzula, S.Si, Laboran SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Belum lama ini meraih penghargaan Gempita Awards 2025. Dia dinobatkan sebagai Terbaik Kedua Kategori Tenaga Kependidikan SMA/SMK se-Jawa Timur.
Awarding dilaksanakan Kamis, 11 Desember 2025 lalu, di Ballroom Hotel Shangrila Surabaya, oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. “Alhamdulillah saya sangat senang, karena pada tahun 2024 saya sebenarnya lolos final lima besar namun belum rezeki mendapatkan juara,” ucapnya, Sabtu (13/12) lalu.
Gempita Awards merupakan program tahunan dari Bidang Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Program ini dirancang untuk mengapresiasi praktik unggul GTK dalam membangun mutu satuan pendidikan.
Serta bertujuan untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan semangat dan inovasi para pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan dilakukan secara serentak untuk guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Kategori Tendik termasuk dalam bidang leadership dengan sasaran peserta tenaga administrasi sekolah, laboran, pustakawan, teknisi dan lain-lain. Di babak penyisihan peserta harus membuat karya portofolio dan video. Setelah lolos dari babak penyisihan, masuk ke lima besar dan diundang untuk presentasi final secara luring di dinas provinsi Jawa Timur.
Awalia mengirimkan karya bernama SIPRADA : Sistem Praktikum Digital Terpadu. Karya tersebut merupakan aplikasi non coding yang berisi materi praktikum seperti penjelasan singkat, video praktikum, virtual laboratorium dan lembar kerja siswa. Karya ini pertama kali dibuatnya saat pandemi. Pembelajaran secara daring.
“Kemudian saya manfaatkan kembali dengan memanfaatkan Interactive Flat Panel (IFP) kelas. Harapannya dari aplikasi ini praktikum tetap dapat dilaksanakan di luar laboratorium tanpa mempertaruhkan keamanan guru dan siswa,” terangnya.
Prestasi Awalia menunjukkan kualitas tendik SMA Islam Sabilillah Malang yang kreatif dan inovatif. Adaptif terhadap kemajuan teknologi digital. Serta mampu menumbuhkan semangat belajar siswa dengan kreativitas tingkat tinggi.
Awalia mengungkapkan, SMAIS memiliki kualitas SDM yang unggul. Memegang budaya kerja kolaborasi. “Para guru berjuang di pembelajaran dan pembinaan karakter untuk mencetak kualitas peserta didik. Sedangkan tendik di sektor pelayanan dan dukungan sarana yang unggul,” pungkasnya.
Sekolah Sabilillah merupakan sekolah Islam yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang. Memiliki empat jenjang pendidikan yang tersebar di tiga kampus besar. Mulai dari TK Islam Sabilillah Malang 1, TK Islam Sabilillah Malang 2, SD Islam Sabilillah Malang 1, SD Islam Sabilillah Malang 2, SMP Islam Sabilillah Malang dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. (*)





