Sabtu, 13 Desember, 2025

SDIT Ahmad Yani Gelar I-SPORT, Tumbuhkan Jiwa Kompetisi Siswa

IDEA JATIM, MALANG – Pasca Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), siswa-siswi SDIT Ahmad Yani menikmati kegiatan kompetisi. Ada beberapa perlombaan yang digelar yang dikemas dengan nama I-SPORT. Yakni Islamic (Keislaman), Sport (Olahraga) dan Art (Seni). Lomba-lomba ini digelar dalam sebuah momen class meeting.

I-SPORT digelar sejak Selasa (9/12) lalu. Di bidang olahraga ada lomba futsal dan badminton, Rabu (10/12). Sehari sebelumnya ada lomba tahfidz, qiroah, khot dan da’i dari bidang keislaman. Sedangkan di bidang seni diantaranya lomba puisi, menyanyi, komik dan poster.

Kepala SDIT Ahmad Yani Malang, Nurdiah Rachmawati, S.Pd., M.Pd mengatakan kegiatan perlombaan ini merupakan ajang untuk menjaring bibit-bibit unggul yang potensial. Selanjutnya mereka yang terpilih menjadi pemenang akan dibina lebih lanjut untuk mengikuti ajang kompetisi eksternal.

Seperti, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Anak Muslim (FAM) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan sebagainya. Para siswa terpilih ini akan berkompetisi mulai tingkat kecamatan, kota, provinsi, hingga nasional.
“Tujuan kami dalam kegiatan ini untuk melihat telenta anak-anak lalu kami lakukan penjaringan untuk mendapatkan potensi unggul yang akan kami kirimkan di berbagai ajang perlombaan di luar sekolah,” ujar Rahma, sapaan akrabnya.

Perlombaan ini dikemas dengan konsep Family Based. Khusus lomba tim para siswa dibuat per kelompok. Setiap kelompok terdiri dari kelas 4, 5 dan 6. Kelompok-kelompok ini bertanding dalam setiap lomba yang digelar.

Kamis (11/12) kemarin, merupakan acara puncak. Babak final. Para finalis tampil untuk menentukan yang terbaik. Mereka tampil di pentas di hadapan siswa-siswi lainnya. “Unjuk kreasi di panggung ini juga merupakan apresiasi bagi siswa kami yang telah tampil terbaik. Juga sebagai motivasi bagi seluruh siswa,” terang Rahma.

Dalam kesempatan tersebut, Rahma memotivasi seluruh anak didiknya. Menurutnya, mereka semua adalah juara sesuai potensi dan bakatnya masing-masing. Sesuai dengan tagline I-SPORT : Elevating, Skills, Exalting dan Spirit. “Dari kegiatan ini anak-anak kami belajar berkompetisi. Dan semuanya juara. Minimal mereka mampu bersikap sportif, solid, sabar dan nilai-nilai karakter lainnya,” tutur Rahma.

Dia juga menambahkan, pada tanggal 20 Desember mendatang anak didiknya akan mengikuti kegiatan assembly. Mereka akan mempresentasikan karya Project Based Learning (PjBL) di hadapan orang tua. Mulai kelas 1 hingga kelas 6.

Dengan masing-masing tema yang berbeda. Di Assembly My Project ini SDIT Ahmad Yani mengangkat tema Menanam Tanaman sebagai konsistensi Sekolah Adiwiyata. “Kami ingin mengajarkan pada anak-anak bagaimana memanfaatkan lahan terbatas dengan aneka konsep bercocok tanam. Meskipun lahan sekolah terbatas anak-anak tetap cinta lingkungan,” ujarnya.

Siswa-siswi SDIT Ahmad Yani rata-rata rumahnya di perkotaan. Tentu lahan kosongnya sangat terbatas. Karenanya edukasi ini penting agar rumah mereka tetap hijau asri. “Dengan edukasi ini anak-anak kami mengetahui bahwa media tanam itu tidak harus tanah. Tapi juga bisa menggunakan air, sekam dan sebagainya,” ucap Rahma. (*)

Minggu ini

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO...
Topik

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO — Euforia kebangkitan PERSMA 1960 mencapai puncaknya di Lapangan KONI Sario pada Rabu (12/11) dengan...
spot_img
Berita Terkait