Sabtu, 6 Desember, 2025

Polinema Gelar Diseminasi Teknologi Di Desa Wringinsongo, Wujudkan Kawasan Mandiri Energi

IDEA JATIM, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) hadir di tengah masyarakat Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Hadir memberikan dampak untuk kemajuan berkelanjutan desa ini. Melalui kegiatan yang digelar, Minggu (16/11) kemarin. Yakni dalam sebuah kegiatan bernama Harmoni Budaya Lokal dan Teknologi Baru Terbarukan. Digelar di kawasan Pemandian Sumberingin.

PEDULI Tim Pakar In Saintek Dirjen MINAT Saintek Dr. Arif Hidayat bersama Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T memberikan bantuan lampu bertenaga surya kepada SDN 1 dan 2 Wringinsongo

Dalam hal ini Polinema merupakan salah satu dari 15 perguruan tinggi di Indonesia yang lolos dalam pendanaan In Saintek. Yaitu Program Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendikti Saintek. Polinema mengangkat tema : Mewujudkan Desa Wringinsongo Menjadi Kawasan Mandiri Energi.

Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T mengatakan, Polinema sebagai salah satu penyelenggaraan pendidikan vokasi memiliki dua tugas besar yang diamanahkan negara. Pertama, menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, masyarakat dan bangsa. Kedua, memberikan manfaat memajukan masyarakat sehingga menjadi lebih sejahtera.

KOMPAK Tim Pakar In Saintek Dirjen MINAT Saintek Dr. Arif Hidayat bersama Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T, Muspika Kecamatan Tumpang dan civitas akademika Polinema di Kawasan Wisata Pemandian Sumberingin

“Dua misi ini integrasikan dalam satu model kebijakan yang salah satunya dilaksanakan dalam kegiatan hari ini. Dengan program diseminasi inovasi dosen dan mahasiswa ini Polinema memberikan manfaat dan dampak untuk masyarakat, khususnya warga Desa Wringinsongo,” ujarnya.

Direktur menerangkan, kegiatan ini memberikan manfaat langsung yang dirasakan masyarakat. Harmoni Budaya Lokal dan Teknologi Baru Terbarukan merupakan wujud sinergi Polinema dan masyarakat dalam rangka memajukan desa.

MENIKMATI Tim Pakar In Saintek Dirjen MINAT Saintek Dr. Arif Hidayat bersama Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T berbincang akrab di Kawasan Wisata Pemandian Sumberingin

“Sehingga apapun potensi yang ada di desa, kita coba selaraskan dengan yang kami miliki. Bersama-sama mencari titik tengah untuk memanfaatkan teknologi bagi masyarakat. Upaya ini untuk mendorong agar program pembangunan bisa berjalan dengan cepat. Meskipun dengan bantuan teknologi tapi di sisi lain harus ramah lingkungan,” tuturnya.

Tim Pakar In Saintek Dirjen MINAT Saintek Arif Hidayat, mengapresiasi Polinema yang memiliki gagasan besar melakukan diseminasi hasil riset kepada masyarakat. “Inilah keunggulan Polinema dalam menerapkan sistem energi terbarukan yang benar-benar menyentuh masyarakat. Dan Polinema melakukan terintegrasi dengan dunia wisata. Ini baru pertama di Indonesia,” ucapnya.

Terobosan dan langkah Polinema sesuai dengan program kementerian yang sangat serius mengembangkan energi terbarukan. Menurutnya, Polinema punya keunggulan di bidang ini. Sehingga dia berharap, Polinema dapat memunculkan inovasi-inovasi baru di bidang energi baru terbarukan yang langsung bermanfaat untuk masyarakat.

Mewakili Muspika setempat, Danramil Tumpang Kapten Inf. Mujiono turut mengapresiasi peran Polinema dalam mengembangkan potensi Desa Wringinsongo. Ide dan gagasan inovatif civitas akademika sangat bermanfaat untuk perkembangan wisata di desa ini.
“Kami mewakili muspika menyampaikan terima kasih. Semoga kerjasama ini bisa dilanjutkan untuk perkembangan wisata di desa Wringinsongo,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kurun waktu empat tahun terakhir Wisata Taman Pemandian Sumberingin berkembang dengan pesat. Itu karena objek wisata ini menjadi fokus beberapa tim penelitian dan pengabdian dosen Polinema. Wisata lokal yang awalnya sepi pengunjung ini kini telah disulap menjadi kawasan wisata yang menarik.

Ditambah sentuhan teknologi terbarukan hasil karya civitas Polinema. Membuat kawasan Wisata ini tambah eksotis. Bahkan di malam hari sekalipun. Wisata Sumberingin menjadi lebih indah dengan gemerlap lampu warna-warni bertenaga surya.

Desain ini salah satunya hasil karya inovasi tim dosen dan mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro. Mereka menjadikan wisata kawasan Pemandian Sumberingin semakin cantik dengan Lampu Hias Berbasis Energi Terbarukan. “Dengan hadirnya lampu hias berbasis energi surya, pengunjung kini dapat menikmati suasana malam yang estetis sekaligus edukatif tentang energi terbarukan,” ujar Kepala Desa Wringinsongo, Heri Firmansyah. (*)

Minggu ini

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO...
Topik

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO — Euforia kebangkitan PERSMA 1960 mencapai puncaknya di Lapangan KONI Sario pada Rabu (12/11) dengan...
spot_img
Berita Terkait