IDEA JATIM, PASURUAN – Banyak pengguna sepeda motor injeksi akhir-akhir ini mengeluhkan mesin brebet atau tersendat setelah menggunakan bahan bakar Pertalite. Kondisi ini ternyata cukup sering dialami, terutama pada motor matic keluaran terbaru. Namun, ada solusi sederhana yang dibagikan oleh salah satu pemilik bengkel di kawasan Gempol, Pasuruan.
Menurut Pak No, masalah brebet bukan semata-mata karena kualitas bahan bakar, melainkan juga dipengaruhi oleh sistem pengapian motor. “Cukup ganti busi dengan yang memiliki daya listrik lebih besar, misalnya busi berukuran 27 watt. Merek apa pun bisa, asal sesuai spesifikasi,” ujarnya, Sabtu (2/11).
Ia menjelaskan, busi standar pabrikan untuk motor injeksi umumnya hanya memiliki daya sekitar 20 watt. Hal itu membuat pembakaran kurang maksimal saat bahan bakar mengandung oktan yang lebih rendah, seperti Pertalite. “Kalau daya pengapian lebih kuat, campuran bahan bakar dan udara terbakar sempurna, sehingga mesin lebih halus dan tidak brebet,” tambahnya.
Salah satu pelanggan yang menservis motornya di bengkel tersebut mengaku lega setelah mengganti busi sesuai saran sang mekanik.
“Sebelumnya motor saya brebet dan tarikannya berat. Setelah diganti busi 27 watt, langsung enteng lagi,” ungkap Bagas
Tips sederhana ini bisa menjadi alternatif bagi pemilik motor injeksi yang mengalami gejala serupa. Namun, mekanik juga mengingatkan agar tetap melakukan perawatan rutin seperti membersihkan injektor dan memeriksa filter udara untuk menjaga performa mesin tetap prima. (*)





