Sabtu, 6 Desember, 2025

Terapkan Kurikulum Cambridge, Sekolah Sabilillah Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Bertaraf Internasional

IDEA JATIM, MALANG – Kurikulum Cambridge menjadi salah satu bukti keseriusan Sekolah Sabilillah untuk eksis di level internasional. Kurikulum ini terus dikembangkan hingga kini telah diterapkan hampir di seluruh level kelas. Mulai level TK Kelompok A dan B. Di level SD penggunaan kurikulum Cambridge sudah sampai kelas 4. Di SMP kelas 7 dan 8. Dan SMA kelas 10 dan 11.

Kabag Kurikulum Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang, Fatimatus Syifa, S.Pd., M.Pd mengatakan, persiapan untuk mendukung kualitas pembelajaran Cambridge sudah dilakukan. Salah satunya mempersiapkan kompetensi guru yang mumpuni. Khususnya di tiga mata pelajaran, IPA atau Sains, Matematika dan Bahasa Inggris.

Syifa menyampaikan, salah satu indikator kompetensi guru untuk dapat mengajar Cambridge diantaranya harus lulus Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau Cambridge English Placement Test (CEPT). Dan Sekolah Sabilillah segera akan kembali menggelar test ini untuk gelombang kedua karena tahun ajaran yang akan datang kelas Cambridge akan bertambah.

“Artinya guru bisa mengajar Cambridge ketika sudah memegang sertifikat. Minimal lulus CEPT. Kalau bisa juga Toufl. Karena sertifikat ini juga bisa digunakan untuk dapat kenaikan pangkat,” terangnya.

Kurikulum Cambridge dikenal dengan standar pendidikan yang tinggi dan ketat, sehingga siswa dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas. Kurikulum internasional ini juga fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-2. Melatih berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Syifa mengungkapkan bahwa Sekolah Sabilillah terus berbenah dan melakukan peningkatan kualitas dari waktu ke waktu. Sabilillah tidak boleh berdiam. Harus terus meningkat hingga taraf internasional. “Karenanya kita menggunakan Cambridge. Kurikulum yang diakui secara internasional, sehingga siswa dapat bersaing dengan siswa dari negara lain,” ungkapnya.

Siswa Sekolah Sabilillah sudah banyak yang go internasional. Mereka aktif di berbagai program lintas negara. Bahkan lulusan Sekolah Sabilillah banyak yang diterima di berbagai universitas ternama luar negeri.

Karenanya adaptasi diperlukan. Dimulai dari sistem dan konsep pendidikan yang dikemas dalam kurikulum. Sehingga dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk pendidikan tinggi dan karir di masa depan.

Syifa juga menuturkan, siswa kelas 12 SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren sudah full dengan jurusan yang dipilih. Pemetaan ini dilakukan sebagai upaya pemantapan pada siswa sebelum mereka masuk pada jenjang pendidikan yang dipilih selanjutnya. Seperti masuk sekolah kedinasan, universitas umum sesuai prodi yang diinginkan atau perguruan tinggi luar negeri.

Dan sebelum siswa memilih jurusan di kelas 12, siswa sudah dibantu oleh guru dan psikolog untuk dapat memilih jurusan yang tepat sesuai dengan potensi dan passionnya. “Test psikologi sudah siswa dapatkan saat di kelas 10. Untuk menyelaraskan antara bakat siswa dan harapan orang tua,” terang Syifa.

Sekolah Sabilillah merupakan sekolah Islam yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang. Memiliki empat jenjang pendidikan yang tersebar di tiga kampus besar. Mulai dari TK Islam Sabilillah Malang 1, TK Islam Sabilillah Malang 2, SD Islam Sabilillah Malang 1, SD Islam Sabilillah Malang 2, SMP Islam Sabilillah Malang dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. (***)

Minggu ini

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO...
Topik

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO — Euforia kebangkitan PERSMA 1960 mencapai puncaknya di Lapangan KONI Sario pada Rabu (12/11) dengan...
spot_img
Berita Terkait