IDEA JATIM, MALANG – Lulusan Universitas Waskita Dharma Malang mendapat penguatan softskill. Menjelang pengukuhan mereka di acara wisuda, Sabtu (29/11) besok, para lulusan mengikuti Workshop Pengembangan Karir. Digelar di lantai 3 Gedung Pusat Universitas Waskita Dharma, Jalan Indragiri Kota Malang, Jumat (28/11).

Kegiatan workshop mengangkat tema : Job Hunting Dilemmas To Day. Universitas Waskita Dharma menghadirkan Direktur CV Alfian Daffa, Subroto, SE sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerjasama MoU antara Universitas Waskita Dharma dengan CV Alfian Daffa.
“Kegiatan workshop ini penting diikuti mahasiswa calon wisudawan. Karena ini menjadi masukan yang sangat bermanfaat sebelum masuk dunia kerja yang sesungguhnya,” ujar Rektor Universitas Waskita Dharma, Dra. Hj. Pudji Astuti, M.Si.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Waskita Dharma Malang, Dr. H. Sigit Wahyudi, MM dalam sambutannya menyampaikan, ribuan bahkan jutaan pengangguran di Indonesia diantaranya karena faktor soft skill. Sementara perusahaan atau dunia kerja sangat memprioritaskan sesi karakter calon karyawan.
“Maka lulusan Waskita Dharma selain kompeten, juga harus siap karakternya. Memiliki soft skill yang dibutuhkan oleh dunia industri. Semoga workshop ini bermanfaat dan membuka wawasan calon wisudawan,” harapnya.
Dia juga mengatakan, konteks dunia kampus para mahasiswa hidup untuk belajar. Berbeda saat mereka sudah lulus. Mereka akan dihadapkan dengan tantangan belajar untuk hidup.
Karenanya, Sigit mengimbau kepada para lulusan untuk aktif dalam organisasi non profit. Organisasi itu akan melatih dan membentuk soft skill yang kuat. Karena orientasinya bukan pada uang tapi pengabdian kepada masyarakat.
“Rekam jejak dan kiprah anda dalam organisasi non profit akan membentuk karakter. Nantinya juga akan menjadi portofolio yang berguna untuk karir anda kedepan,” kata dia.
Sementara itu, ratusan mahasiswa calon wisudawan mengikuti kegiatan dengan seksama. Mereka antusias menyimak materi workshop.
Subroto selaku narasumber melakukan transfer knowledge kepada mahasiswa. Lebih utama pada penguatan karakter atau soft skill. “Supaya kalian tidak mudah tumbang menghadapi dinamika hidup. Tidak putus asa. Tidak lemah menghadapi tantangan di dunia kerja, serta selalu bersikap sportif,” ujarnya.
Menurutnya, lulusan Universitas Waskita Dharma harus mampu membangun relasi yang kuat. Relasi akan menjadi referensi yang penting dalam dunia kerja. Juga akan mempermudah mendapatkan pekerjaan. “Bangun relasi yang kuat. Jaga komunikasi yang baik karena ini sangat menentukan karir. Jangan pernah pesimis. Karena peluang itu selalu terbuka untuk kita,” ujarnya.
Pria asal Kediri ini menegaskan, bahwa ribuan kampus di Indonesia setiap tahun melahirkan jutaan alumni. Itu artinya mereka semua adalah pencari kerja. Termasuk lulusan Universitas Waskita Dharma.
“Dari sisi kompetensi keilmuan semuanya sama. Memiliki kualitas yang sama. Yang membedakan adalah motivasi kerjanya. Karakternya. Soft skillnya. Maka perhatikan itu dan jangan pernah minder dengan kemampuan kita,” tegasnya. (*)





