IDEA JATIM, MALANG – MA Almaarif Singosari terus membentuk karakter siswa menjadi pemimpin yang profesional dan berakhlak mulia. Terbaru, madrasah dengan segudang berprestasi ini sukses menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi 42 anggota Pengurus Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) 2025-2026 Madrasah Aliyah (MA) Almaarif Singosari.
Mengambil tema “Grow as a Leader. Tangguh, Amanah, dan Berakhlakul Karimah” kegiatan yang digelar selama dua hari 14 dan 15/11/2025 tersebut berorientasi pada pengembangan siswa untuk menjadi pemimpin yang profesional dalam berorganisasi, tetap berbudi luhur dengan tetap mengedepankan fitrah sebagai pembelajar.
Kepala MA Almaarif Singosari, Khoirul Anam, S.Pd., MM menjelaskan, kegiatan LDK ink diharapkan para pengurus dapat menjalankan organisasi intra madrasah dengan profesional dengan tetap menjaga akhlakul karimah.
“Ini merupakan komitmen kami pada siswa untuk bisa belajar menjadi pemimpin yang mampu berorganisasi dengan baik bagi dirinya maupun untuk masyarakat,” ujara Anam, Selasa, (25/11/2025) kemarin.
Anam juga berharap, setelah LDK siswa mampu menjalankan keorganisasian di madrasah dengan baik. Sehingga, beberapa program yang sudah disusun memberikan dampak yang nyata bagi madrasah.
“Kami berharap siswa bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan mampu mengambil kesempatan ini sebaik mungkin. Karena apa yang diperoleh siswa di madrasah akan menjadi bekal dan modal baginya untuk berkontribusi kepada umat,” imbuhnya.

Di hari pertama peserta dibekali beberapa materi yakni, kepemimpinan dan keorganisasian, administrasi dan keuangan serta materi infografis dan publikasi digital.
Sedangkan materi kedua diberikan kepada peserta di Sumberawan Toyomarto, meliputi outbound (melatih jiwa dan berorganisasi), Muhasabah diri (mengenal lebih dekat perjuangan Madrasah).

Anam juga menyampaikan, terdapat 4 divisi dalam kepengurusan PK. IPNU-IPPNU MA Almaarif Singosari dan memiliki program sesuai bidangnya setiap divisi.
Seperti Bidang KKU yang menjalankan pembiasaan harian dalam bidang spiritual, memulai program Badri dan lainnya.
Kemudian Bidang Organisasi dan Kepemimpinan Dasar (OKD) yang menyiapkan tim dispo siswa, dan terkait kedisiplinan siswa.
Selain itu, terdapat Bidang Pengembangan Minat baca dan literasi (PMBT) yang menyiapkan event peringatan hari Nasional dan tentang kegiatan ekstrakurikuler di madrasah serta Bidang Infokom yang menjalankan media edukasi dan sosial siswa madrasah dalam satu wadah.
“Kami berharap kepengurusan ini berjalan sukses dan lancar. Kami yakin, setiap siswa memiliki prestasi sesuai bidangnya. Tugas kami hanya mendampingi mereka selama di madrasah untuk menjadi pemimpin berkarakter Almaarif sesuai yang diajarkan oleh para perintis dan pendiri yayasan,” pungkas Anam. (*)






