IDEA JATIM, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) kini memiliki Innovation Cakra atau INOCA. Telah diresmikan oleh Rektor Prof. Dr. Hariyono, M.Pd beberapa waktu lalu. Sarana ini menjadi bukti bahwa inovasi di UM bukan sekedar wacana. Tetapi menegaskan keseriusan kampus ini menjadikan hasil riset bernilai ekonomi nyata. Peresmian dilaksanakan di Gedung B14, dengan penandatanganan prasasti oleh rektor pekan lalu.
Saat itu juga hadir Wakil Rektor III Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd., M.Ag., serta jajaran pimpinan universitas. Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem inovasi dan komersialisasi kampus.
Hal itu disampaikan Direktur Inovasi UM, Prof. Dr. Nandang Mufti, S.Si., M.T., Selasa (4/11) kemarin. Dia menjelaskan bahwa INOCA berfungsi sebagai unit produksi sekaligus training center yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Usaha dan Dana Abadi (BPUDA) UM.
“INOCA menjadi wadah untuk mengembangkan sekaligus mengkomersialisasikan produk-produk inovasi UM. Salah satu produksinya adalah Amerta UM, air minum hasil olahan air hujan melalui proses elektrolisis. Selain itu, kami juga mengembangkan unit digital printing, 3D printing, food packaging, hingga teknologi tepat guna,” ujar Prof. Nandang.
Lebih dari sekadar tempat produksi, INOCA dirancang sebagai pusat pembelajaran kewirausahaan. Melalui berbagai unit usaha, mahasiswa dan dosen dilatih mengelola inovasi yang bernilai pasar.
“Kami ingin menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Pendapatan dari unit usaha ini digunakan untuk menggaji staf berbasis kinerja agar tidak membebani keuangan universitas,” tambahnya.
Prof. Nandang menegaskan, kehadiran INOCA diharapkan menjadi income-generating unit yang memperkuat kemandirian finansial UM.
Dengan diresmikannya gedung INOCA, UM kembali menegaskan posisinya sebagai kampus inovatif yang mendorong kolaborasi riset, kewirausahaan, dan keberlanjutan ekonomi menuju universitas berdaya saing global. “Kami berharap INOCA berkontribusi nyata terhadap kemandirian ekonomi kampus sekaligus memperluas dampak inovasi UM di masyarakat,” tutupnya. (*)





