IDEA JATIM, MALANG – Sebagai upaya memperkuat solidaritas dan empati siswa pada sesama, SD Insan Amanah kembali menggelar kegiatan Tilik Desa. Kali ini kegiatan digelar di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Rabu (29/10). Bersama Forum Orang Tua Siswa (Fortusia), guru dan siswa melaksanakan beberapa kegiatan sosial di desa tersebut.
Kepala SD Insan Amanah Malang, Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd mengatakan, Tilik Desa bertujuan untuk menumbuhkan dan menguatkan rasa empati peserta didik. Mereka belajar secara kontekstual di tengah masyarakat. Sehingga semakin menguatkan ilmu yang diperoleh di kelas.
“Kegiatan ini menjadi momentum kami untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat di desa serta mengajarkan kebaikan untuk anak-anak kami. Mengajarkan mereka peduli dan memiliki rasa empati. Dengan cara berbagi kepada sesama, khususnya warga yang tidak mampu,” terang Dini.
Tilik Desa merupakan agenda rutin SD Insan Amanah. Digelar setiap tahun bersama siswa dan pengurus Forum Orang Tua Siswa (Fortusia) SD Insan Amanah.
Kali ini ada 135 siswa yang ikut serta kegiatan ini. Didampingi beberapa guru dan pengurus Fortusia. Kepada para siswa Dini menegaskan, bahwa kegiatan ini bukan untuk liburan. Tetapi untuk belajar.
Karena bagi siswa Insan Amanah setiap tempat adalah sekolah. Setiap yang ditemui adalah guru. Yang dipelajari tentu bukan angka atau bilangan.
Tetapi lebih penting dari itu belajar bersikap dan bersosialisasi dengan orang lain. Karakter unggul yang selama ini diajarkan guru di sekolah diimplementasikan di kegiatan ini. Bersikap rendah hati, santun dan peduli pada sesama. “Harapannya anak-anak banyak belajar di kegiatan ini. Tujuan kami untuk menumbuhkan kecerdasan sosial mereka,” terang Dini.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan bahwa guru-guru SD Insan Amanah membawa amanah dari orang tua siswa. Donasi yang terkumpul untuk kegiatan ini lebih dari 20 juta. Diwujudkan dalam bentuk uang yang diberikan kepada warga yang kurang mampu, santunan untuk siswa MI Nasyrul Ulum, bantuan berupa amplifier untuk madrasah dan kipas angin untuk Masjid Ijabah Desa Bocek.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan praktik baik. Di MI Nasyrul Ulum tim guru membentuk klub sains. Siswa Insan Amanah mempresentasikan materi sains di kelas. Lengkap dengan perangkatnya. Diikuti secara kolaboratif oleh siswa SD Insan Amanah sendiri dan MI Nasyrul Ulum. Ada tiga materi sains yang dipresentasikan. Yaitu Kapsul Selam, Uji Protein dan Lampu Tenaga Surya.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa Bocek yang telah memberikan kesempatan ini pada anak anak. Terima kasih juga kepada guru-guru SD Insan Amanah yang telah memprogram kegiatan ini. Kami yakin kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak untuk mengasah kecerdasan sosial mereka,” ucap Pengurus Fortusia Ummu Sa’adah, MM saat sambutan.
Kepala Desa Bocek Abdul Kodim merasa bersyukur dengan kunjungan SD Insan Amanah. Menurutnya, kegiatan ini sangat berarti untuk warganya. Khususnya siswa-siswi MI Nasyrul Ulum.
“Kami bersyukur dengan kegiatan Tilik Desa ini. Kita tahu SD Insan Amanah itu sekolah istimewa, favorit di Kota Malang. Kami berbahagia mendapat bagian berkah berupa materi dan ilmu pengetahuan dari sekolah ini,” ucap Kodim saat ditemui Malang Posco Media.
Kegiatan Tilik Desa ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menambah ilmu. Di Desa Bocek mereka belajar lebih dekat tentang UMKM. Cara memproduksi tahu dan memasarkannya. Semua antusias memperhatikan dan mencatat hal-hal pentingnya untuk dipelajari. (*)





