Selasa, 16 Desember, 2025

Pojok Sehat & Rileks : STIKES Widyagama Husada Dorong UMKM Kuliner Lebih Higienis dan Inovatif

IDEA JATIM, MALANG – Sebanyak 20 pedagang kuliner dari 10 warung di sekitar RS Saiful Anwar Malang mendapat suntikan semangat baru melalui program Pojok Sehat & Rileks. Program ini digagas oleh dosen STIKES Widyagama Husada Malang lewat hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendiktisaintek.

UMKM kuliner di sekitar rumah sakit memiliki peran vital. Diantaranya memenuhi kebutuhan pangan pasien, keluarga pasien, tenaga medis, hingga pengunjung. Namun, hasil survei awal menunjukkan masih banyak kendala, mulai dari kurang optimalnya penerapan higienitas terutama pada penggunaan APD penjamah makanan, pemilahan sampah, variasi menu sehat yang terbatas, hingga keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi.

Menjawab tantangan itu, tim pengabdian yang dipimpin Frengki Apryanto, S.Kep., Ns., M.Kep, bersama Rahmania Ramadhani, SE.Ak., MM, dan dr. Rudy Joegijantoro, MMRS merancang program pelatihan inovatif. Pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), keterampilan penjamah makanan higienis, pengelolaan sampah terpilah, inovasi menu sehat berbasis pangan lokal dan minuman herbal, hingga strategi branding sederhana, fotografi produk, manajemen usaha, serta penggunaan media sosial dan layanan pesan-antar daring.

Hasilnya cukup menggembirakan. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan signifikan, ditandai dengan 100 persen pedagang mampu menggunakan APD dan mencatat keuangan dengan baik, 75 persen terampil fotografi produk, 50 persen memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta seluruhnya sudah terampil memilah sampah dan menambahkan menu minuman herbal.

Selain itu, lima warung berhasil menerapkan teknik memasak sayur yang lebih sehat, meskipun penambahan pojok sehat baru tercapai pada 30 persen warung sehingga masih memerlukan pendampingan lanjutan.

“Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi pedagang untuk naik kelas dengan menghadirkan menu sehat dan pemasaran digital yang lebih kreatif,” ujar Frengki Apryanto.

Para peserta pun antusias. Salah seorang pedagang mengaku kini lebih percaya diri menyajikan menu sehat yang higienis dan menarik perhatian pelanggan, sekaligus menjaga lingkungan dengan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.

Ke depan, tim pengabdian berharap Pojok Sehat & Rileks bisa menjadi model pemberdayaan UMKM kuliner di wilayah lain, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan pertumbuhan ekonomi inklusif. (*)

Minggu ini

Cerita Tim Advance Malang Bersatu Menyalurkan Donasi Kemanusiaan di Bumi Sumatera

Gerak Cepat untuk Kemanusiaan di Bumi Sumatera IDEA JATIM, MALANG...

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO...
Topik

Cerita Tim Advance Malang Bersatu Menyalurkan Donasi Kemanusiaan di Bumi Sumatera

Gerak Cepat untuk Kemanusiaan di Bumi Sumatera IDEA JATIM, MALANG — Perjalanan jauh tak menyurutkan Tim Advance Respon Bencana Sumatera Malang Bersatu menyalurkan donasi kepada...

YSK Jadikan Kebangkitan PERSMA 1960

Sebagai Lokomotif Pengembangan Multi-Olahraga Sulut yang Mandiri IDEA JATIM, MANADO — Euforia kebangkitan PERSMA 1960 mencapai puncaknya di Lapangan KONI Sario pada Rabu (12/11) dengan...
spot_img
Berita Terkait