IDEA JATIM, MALANG – Lomba E-Sport Panderman Cup IX sukses digelar. SMP Katolik Santa Maria II Malang sebagai penyelenggara acara berhasil memberikan wadah bagi para siswa yang terampil dalam bidang lomba online ini. Para tim peserta lomba terlihat antusias mengikuti lomba mulai hari pertama hingga kedua, Selasa (4/11) kemarin.
Empat tim terlihat adu skill dalam lomba E-Sport ini. Masing-masing tim terlihat serius. Fokus mereka tak teralihkan. Semua bekerjasama sesuai dengan arahan kelompok.
Koordinator Lomba E-Sport Waskitha Wijaya, M.Kom mengatakan, lomba ini merupakan rangkaian dari kegiatan Panderman Cup IX. E-Sport menjadi salah satu mata lomba untuk menyemarakkan kegiatan ini. “Kami pilih lomba ini karena banyak peminatnya untuk generasi saat ini,” katanya.
Dia mengatakan, lomba E-Sport lebih dari sekedar permainan. Tapi juga menuntut kerjasama yang kolektif. Melatih kekompakan, fokus dan kreativitas siswa. Selain itu lomba E-Sport melatih kesolidan. Satu sama lain saling melengkapi.
Dalam tim masing-masing personil memiliki karakter dan skill yang berbeda. Karenanya saling menguatkan. Dalam hal ini dibutuhkan komunikasi yang baik. Supaya tujuan bersama dapat tercapai. “Disini anak-anak dilatih untuk membangun komunikasi yang baik,” ucap Jaya, sapaan akrabnya.
Di hari kedua Panderman Cup IX kemarin ada empat tim yang berlomba di E-Sport. Yakni tim dari SDK Wignya Mandala Tumpang, SD My Little Island, SDK Santa Maria 3 dan SD Charis.
“Lomba E-Sport dilaksanakan selama dua hari. Waktunya kita mampatkan karena di Panderman Cup IX ini lombanya lebih banyak dari biasanya. Sehingga waktunya kita bagi dengan lomba lainnya,” terang Jaya.
Penilaian lomba E-Sport secara klasemen. Menggunakan sistem poin. Tim dengan poin terbanyak akan menjadi juara. “Kita ambil tiga juara dalam kegiatan lomba ini. Awarding kita laksanakan hari ini juga (kemarin),” tuturnya.
Menurut Jaya, juara tentu bukan yang utama. Namun tetap penting untuk diraih. Namun paling penting tentu kebersamaan yang dibangun dalam lomba ini. “Yang penting peserta itu happy. Mereka bisa meluapkan emosi.
Kami coba akan mempertahankan lomba ini di Panderman Cup yang akan datang,” tuturnya.
Sementara lomba E-Sport berjalan di ruang kelas, kegiatan lomba basket juga tidak kalah seru. Lomba digelar di lapangan. Sebagai ikon dari Panderman Cup, tentu lomba ini paling banyak mendapatkan perhatian dari penonton. Ada beberapa tim yang berlaga di hari kedua kemarin. Di mulai pukul 07.00 WIB hingga sore.
Sementara itu, Ketua Panderman Cup IX 2025, Margareta Esti Wulan, S.Pd mengatakan Panderman Cup merupakan ajang kompetisi olahraga tahunan yang digelar SMPK Santa Maria II Malang. Kegiatan ini sebagai wadah untuk menyalurkan minat, bakat, serta semangat sportivitas siswa. “Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan karakter tangguh, disiplin, dan kerjasama di antara para pelajar,” ucapnya. (*)





