IDEA JATIM, MALANG RAYA – MA Almaarif Singosari kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mengirimkan tiga siswanya untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
Tiga siswa berprestasi tersebut, yakni Nacktaraffa Wijatmiko, Fathan Ghanaiya dan Aulia Carissa. Mereka mendapatkan beasiswa penuh kuliah di Da-Yeh University, Taiwan, melalui program kolaborasi yang dicanangkan oleh madrasah.
Jika tidak ada halangan, ketiga siswa tersebut akan berangkat ke Taiwan pada Februari tahun depan.
“Program ini merupakan wujud nyata dari visi misi MA Almaarif Singosari dan Yayasan Pendidikan Almaarif yang berkomitmen pada penguatan Keislaman, Kecendekiaan, Keindonesiaan, serta berwawasan Global,” ujar
Kepala MA Almaarif Singosari, Khoirul Anam, S.Pd., MM, Jumat, (19/9).

Anam juga menjelaskan, bahwa kolaborasi tersebut merupakan program terbaru madrasah dalam rangka memperluas jaringan kerja sama, baik dengan Perguruan Tinggi (PT) dalam negeri maupun lembaga pendidikan luar negeri.
“Ini merupakan program prestasi. Sebelumnya, banyak siswa kami yang melanjutkan studi ke Timur Tengah. Kami yakin, kualitas siswa yang kuliah di Taiwan tidak kalah dengan mereka yang kuliah di Timur Tengah,” tegas Anam, penuh keyakinan.
Menariknya, ketiga siswa penerima beasiswa awalnya berniat untuk melanjutkan studi ke China. Namun, dengan adanya peluang emas ini, mereka dengan antusias menyambut kesempatan kuliah di Taiwan. Bahkan,
Aulia Carissa sudah punya basic bahasa Mandarin.
“Mereka sudah memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan akan terus mempersiapkan diri, termasuk mempelajari bahasa Mandarin sebagai bahasa lokal Taiwan,” tambah Anam.

Anam juga menyampaikan keyakinannya bahwa lulusan MA Almaarif Singosari mampu bersaing dengan mahasiswa lain di kampus internasional tersebut.
Harapan terbesarnya, program ini dapat membuktikan bahwa anak-anak di Singosari memiliki kemampuan untuk kuliah dan sukses di luar negeri tanpa meninggalkan karakter positif yang telah ditanamkan oleh madrasah.
“Program ini tidak hanya sekadar melanjutkan pendidikan, tetapi juga menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia di kancah global,” pungkasnya. (***).