SUARAJATIMPOST.COM- Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencatatkan namanya sebagai juara baru Liga Champions Eropa setelah menghancurkan Inter Milan dengan skor mencolok 5-0 pada partai final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Kemenangan besar ini mengantar PSG meraih trofi si Kuping Besar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Dikutip dari berbagai sumber: gol-gol kemenangan tim asal ibu kota Prancis ini dicetak oleh Achraf Hakimi, dua gol dari bintang muda Desire Doue, satu gol dari Khvicha Kvaratskhelia, dan satu gol lagi dari pemain pengganti Senny Mayulu. Dengan hasil ini, PSG menjadi klub ke-11 yang berhasil menjuarai ajang paling bergengsi di Eropa.
Dalam pertandingan ini, pelatih Luis Enrique mengandalkan kecepatan Ousmane Dembélé di lini serang, sementara Inter Milan menaruh harapan besar pada ketajaman Lautaro Martínez. Laga dipimpin oleh wasit asal Rumania, Istvan Kovacs.
PSG tampil agresif sejak awal laga. Mereka menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0. Memasuki babak kedua, permainan PSG tetap kuat Pada menit ke-47, Kvaratskhelia nyaris menambah keunggulan setelah menerima bola di dalam kotak penalti, namun tembakannya masih melebar.
Inter mencoba mengubah keadaan dengan melakukan dua pergantian pemain pada menit ke-54. Nicola Zalewski masuk menggantikan Federico Dimarco, dan Yann Bisseck menggantikan Benjamin Pavard. Sayangnya, Bisseck hanya bertahan enam menit di lapangan sebelum harus ditarik keluar akibat cedera.
PSG semakin menguasai jalannya pertandingan di paruh kedua. Tekanan demi tekanan mereka arahkan ke pertahanan Inter Milan. Memasuki menit ke-57, pelatih Inter, Simone Inzaghi, diberikan kartu kuning oleh wasit akibat protes keras yang dilakukannya di sisi lapangan.
Lemahnya pertahanan Inter dimanfaatkan PSG dengan baik. Pada menit ke-63, kombinasi apik antara Dembélé, Vitinha, dan Doue menghasilkan gol ketiga. Dembélé mengontrol bola dengan tumit sebelum menyodorkannya kepada Vitinha yang langsung mengirim umpan terobosan ke Doue. Sang winger muda dengan tenang menaklukkan Yann Sommer.
Setelah mencetak gol keduanya, Doue merayakannya dengan penuh semangat. Ia membuka kausnya dan mengarah ke tribun penonton, tempat para suporter timnya bersorak-sorai. Selebrasi emosional ini membuat wasit memberinya kartu kuning. Hanya dua menit berselang, pelatih memutuskan untuk menarik Doue keluar dan memasukkan Bradley Barcola sebagai pemain pengganti.
Kesalahan lini belakang Inter kembali terbukti fatal. Menit ke-73, Kvaratskhelia lolos dari pengawalan Bastoni setelah menerima umpan terobosan dari Dembélé. Pemain asal Georgia itu dengan mudah menjebol gawang Sommer, memperbesar keunggulan menjadi 4-0.
Pesta gol PSG ditutup pada menit ke-86 oleh pemain muda Senny Mayulu. Menerima umpan pendek dari Bradley Barcola, Mayulu melepaskan tendangan dari sudut sempit yang tak mampu diantisipasi kiper Inter. Gol kelima PSG ini menjadi penutup sempurna untuk malam bersejarah mereka di Munich. (**)
Susunan Pemain
Paris Saint-Germain (Formasi 4-3-3):
Kiper: Gianluigi Donnarumma
Belakang: Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes
Gelandang: João Neves, Vitinha, Fabian Ruiz
Depan: Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembélé, Desire Doue
Pelatih: Luis Enrique
Inter Milan (Formasi 3-5-2):
Kiper: Yann Sommer
Belakang: Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni
Gelandang: Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Çalhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco
Depan: Lautaro Martínez, Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
