KOTA MOJOKERTO, IDEA JATIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto segera membuka Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk jalur rayonisasi pada Senin, 23 Juni 2025 hingga Rabu, 25 Juni 2025, secara online pada website mojokertokota.spmb.id.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejak beberapa pekan lalu. Bahkan, sebelum pembukaan resmi, panitia telah melakukan simulasi pendaftaran selama dua hari.
“Website resmi akan dibuka tanggal 23 Juni 2025 besok pas waktu pembukaan pendaftaran SPMB. Hal ini dilakukan agar tidak ada wali murid yang salah saat membuka website, pasalnya website simulasi dan website resmi berbeda,” kata Ruby Hartoyo, Jumat (20/6/2025).
Ia menambahkan, SPMB tahun ini, total kuota siswa SMP Negeri di Kota Mojokerto sebanyak 2.080 siswa.
Dari jumlah tersebut, sambung dia sebanyak 917 kursi disediakan khusus untuk jalur rayonisasi. Sementara sisanya telah terisi melalui jalur prestasi sebanyak 425 siswa, afirmasi 489 siswa, mutasi 98 siswa, kelas olahraga 96 siswa, dan jalur hafiz Quran sebanyak 27 siswa.
Ruby menyebut bahwa proses pendaftaran cukup sederhana. Calon siswa yang telah memiliki PIN dapat langsung mengakses situs resmi, membuat akun, mengisi data secara lengkap, dan memilih sekolah sesuai dengan rayon tempat tinggal mereka.
Ruby menerangkan, sistem rayonisasi di Kota Mojokerto ini dibagi menjadi tiga rayon berdasarkan kedekatan domisili dengan sekolah. Masing-masing adalah: Rayon I meliputi SMPN 1, SMPN 5, SMPN 7, dan SMPN 9. Calon siswa dari Kelurahan Balongsari, Gunung Gedangan, Wates, Kedundung, Meri, Sentanan, Jagalan, dan Lingkungan Miji Baru dapat mendaftar di rayon ini.
Rayon II meliputi SMPN 2 dan SMPN 6. Wilayah pendaftar berasal dari Kelurahan Purwotengah, Gedongan, Kauman, Mentikan, Pulorejo, dan Magersari.
Rayon III meliputi SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 8, dengan cakupan wilayah di Kranggan, Prajurit Kulon, Blooto, Surodinawan, dan Miji.
Pihaknya menetapkan bahwa jalur rayonisasi akan mengisi setidaknya 40 persen dari total kuota sekolah. Jalur afirmasi dan prestasi masing-masing dialokasikan sebesar 25 persen, sedangkan jalur mutasi maksimal 5 persen dari total siswa.
Pihaknya memastikan, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara transparan dan terbuka melalui website.
“Dengan sistem yang semakin tertata dan berbasis digital diharapkan pelaksanaan SPMB di Kota Mojokerto tahun ini berjalan lancar dan adil untuk semua,” pungkasnya. (***)