KOTA BLITAR, IDEA JATIM – Persik Kediri dan Arema FC akan berkandang di stadion yang sama. Yakni di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Kedua tim akan segera melakoni pertandingan kandang sisa Liga 1 musim 2024/2025.
Menanggapi hal itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly mengaku siap mengamankan seluruh rangkaian pelaksanaan pertandingan kedua tim tersebut.
Pihaknya siap mengamankan bila Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah memberikan izin kepada Persik Kediri maupun kepada Arema FC untuk menggunakan Stadion Soepriadi.
“Polri siap mendukung pertandingan itu, mengamankan pertandingan Persik Kediri maupun Arema FC,” ucapnya, Jumat (7/3/2025).
AKBP Yudho menyebut, jajaran Polres Blitar Kota akan melakukan pengamanan secara penuh saat pertandingan berlangsung sesuai standart operating procedure (SOP).
Dalam pelaksanaannya, Polres Blitar Kota akan bekerja sama dengan TNI dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Untuk pengamanan seperti biasa yang kita lakukan. Seperti saat mengamankan pertandingan Arema FC di Blitar. Sesuai keputusan kedua tim, dilarang menghadirkan suporter atau pertandingan tanpa suporter,” ujar AKBP Yudho.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin memastikan dirinya sudah memberikan rekomendasi kepada Persik Kediri dan Arema FC untuk menggunakan Stadion Soepriadi pada laga sisa kandang musim 2024/2025.
Pria yang akrab disapa Mas Ibbin itu menyebut, ada beberapa pertandingan yang direkomendasikan bisa digelar dan ada yang ditolak.
Pihaknya menolak pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya untuk digelar di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Mas Ibbin menyampaikan, alasan penolakan itu karena masyarakat masih trauma dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 2020 lalu.
“Kami pada intinya melayani siapa pun tamu yang hadir. Asalkan harus menjaga soal ketertiban dan keselamatan,” imbuhnya. (*)