GRESIK, IDEA JATIM—Pendaftar komponen kependidikan program Sekolah Rakyat di Kabupaten Gresik mencapai 330 orang. Pendaftaran yang datang dari unsur aparatur sipil negara (ASN) itu juga masih diperpanjang sampai tanggal 25 Juni 2025.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh mengatakan, rekrutmen itu dibuka bagi unsur ASN. Baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Bahkan dibuka juga untuk tenaga harian lepas (THL) yang pernah mengikuti ujian berbasis computer assisted test (CAT).
Rekrutmen itu akan mengisi delapan jenis bagian komponen kependidikan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
“Ada delapan jenis bagian komponen kependidikan seperti tata usaha, juru masak, wali asuh, petugas kebersihan, satpam, dan lain sebagainya,” kata Ummi, Sabtu (21/6/2025).
Ummi menyampaikan, metode rekrutmen itu telah disampaikan ke daerah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Kemudian BKPSDM yang akan melakukan rolling membuka pendaftaran bagi ASN yang berminat.
“Ini nanti pakai realokasi pegawai. Harus berasal dari komponen ASN. Baik PNS, PPPK maupun THL yang pernah ikut tes CAT,” jelasnya.
Diketahui, Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Kabupaten Gresik menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi peluncuran tahap pertama. (*)