KOTA MALANG, IDEA JATIM – Museum Mpu Purwa di Kota Malang telah menjadi tempat penting untuk menyimpan dan merawat benda-benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Didirikan pada tahun 2001, museum ini berawal dari upaya untuk mengumpulkan benda-benda bersejarah yang sebelumnya terabaikan.
Berdasarkan pertimbangan yang matang, bekas gedung SDN Mojolangu 2 telah ditetapkan menjadi lokasi penyimpanan benda-benda sejarah tersebut.
Terletak di Jalan Soekarno-Hatta No.210 Blok B, Mojolangu, Lowokwaru, museum ini memiliki akses yang strategis, membuatnya mudah dijangkau oleh warga lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan kekayaan sejarah Jawa Timur.
Museum Mpu Purwa menyimpan koleksi beragam, termasuk prasasti, arca, dan batu gores, yang menggambarkan perkembangan budaya dan sejarah setempat.
“Pengunjung dapat mendapatkan wawasan tentang peninggalan zaman kuno dan lebih memahami sejarah lokal,” kata Gista, salah satu petugas museum pada Kamis (23/1/2025).
Museum ini buka setiap hari, kecuali hari Senin dan libur nasional, dengan jam operasional pukul 08.30 hingga 15.00 WIB, serta tutup lebih awal pada hari Jumat.
Sejak awal tahun, museum ini telah menarik lebih dari 9.000 pengunjung hingga September.
Gista melanjutkan, para pengunjung berasal dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri, yang datang untuk belajar tentang sejarah dan budaya Malang secara langsung.
Effendi, salah satu pengunjung, menambahkan, museum ini sangat nyaman, dengan AC di dalam ruangan dan sistem CCTV yang memberikan rasa aman.
Dengan koleksi yang kaya dan fasilitas yang memadai, Museum Mpu Purwa tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik di Kota Malang. (*)
