SUARAJATIMPOST.COM—Mohamed Salah menerima banyak kecaman dari warganet setelah mengunggah foto perayaan gelar juara Liga Inggris Liverpool beberapa saat setelah insiden kecelakaan mengerikan yang terjadi dalam parade trofi klub tersebut.
Insiden tersebut terjadi di Water Street, Liverpool. Kejadiannya bermula saat sebuah SUV hitam melaju kencang dan menabrak para pendukung The Reds yang berkumpul di lokasi. Seorang pria berusia 53 tahun telah ditahan polisi terkait kejadian tersebut.
Situasi di pusat kota Liverpool pun seketika menjadi kacau. Petugas medis dan polisi segera merespons kejadian. bahkan sebuah restoran lokal, Riva Blu, terpaksa dijadikan ruang gawat darurat sementara. Tidak berselang lama, sebuah helikopter medis datang ke lokasi untuk membantu para korban.
Tidak lama setelah kejadian, Mohamed Salah mengunggah foto dirinya tengah mencium trofi Liga Inggris di atas lapangan melalui akun X (dahulu Twitter). Unggahan tersebut tidak disertai keterangan. Namun unggahan tersebut diduga terjadwal sebelumnya.
Namun, banyak penggemar Liverpool mengkritik keras unggahan pemain sepak bola muslim tersebut. Mereka menilai, momen tersebut tidak tepat mengingat tragedi yang baru saja terjadi.
“Unggahan terjadwal ini datang di waktu yang sangat buruk. Mereka harus segera lakukan kontrol kerusakan,” tulis salah satu warganet sebagaimana dikutip dilansir Beritasatu.com, Selasa (27/5/2025).
Yang lain menambahkan,“Mo, kamu butuh tim media sosial yang baru…”
Komentar lainnya berbunyi, “Inilah alasan kenapa kamu tidak boleh menyerahkan akun media sosialmu ke tim yang tidak punya empati. Ini sungguh tidak pantas.”
Liverpool FC merespons insiden tersebut melalui pernyataan resmi. Mereka menyampaikan doa dan dukungan bagi para korban, serta menyatakan sedang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
“Kami sedang berhubungan langsung dengan Polisi Merseyside terkait insiden di Water Street yang terjadi menjelang akhir parade trofi malam ini,” tulis pihak klub.
“Doa kami bersama mereka yang terdampak oleh insiden serius ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada layanan darurat dan otoritas setempat dalam menangani kejadian ini,” lanjut pihak klub.
Pihak Premier League juga angkat suara perihal kejadian tersebut. Mereka menyebut, insiden di pusat kota Liverpool itu sebagai sesuatu yang mengerikan dan menyampaikan simpati mendalam bagi para korban.
“Kami telah menghubungi Liverpool FC dan menawarkan dukungan penuh kami menyusul kejadian serius ini,” demikian pernyataan resmi pihak Premier League.
Sementara itu, hingga kini, Mohamed Salah masih belum mengeluarkan pernyataan terkait peristiwa ini. (**)
