BLITAR, IDEA JATIM – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jatim 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan KONI belum menentukan jumlah atlet yang akan dikirimkan pada ajang tingkat provinsi tersebut.
Saat ini, Pemkab Blitar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI tengah melakukan pembahasan dengan menyesuaikan kemampuan anggaran.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar Anindya Putra. Pihaknya belum bisa memastikan jumlah atlet dan cabor yang akan diberangkatkan pada ajang Porprov Jatim 2025. Atlet dan cabor yang diberangkatkan harus memiliki potensi besar untuk meraih medali.
“Itu yang kami berangkatkan harus memiliki potensi meraih medali dan punya target untuk itu. Kalau tidak memiliki target meraih medali, maka tidak akan kami berangkatkan,” ungkap Anindya, Sabtu (10/5/2025).
Pada ajang Porprov 2025, Pemkab dan KONI Kabupaten Blitar menargetkan kontingen wilayahnya bisa masuk lima besar. Dimana, target itu meningkat dari perolehan prestasi pada periode sebelumnya yang masuk delapan besar.
Anind menyebut ada beberapa cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Blitar yang berprestasi dan berpotensi meraih medali pada ajang Porprov Jatim 2025. Seperti, pencak silat, renang, futsal dan sepak takraw.
“Kita punya atlet dari beberapa cabor yang berpotensi besar meraih medali. Pasti nanti akan kami pertimbangkan untuk bisa berangkat ke Porpov,” katanya.
Lebih lanjut Anindya menambahkan besaran anggaran yang diterima KONI Kabupaten Blitar pada tahun 2025 ini meningkat 100 persen, menjadi Rp 2,7 miliar.
Sedangkan, pada tahun 2024 anggaran yang dialokasikan senilai Rp 1,3 miliar. Dimana, anggaran tersebut dipergunakan untuk persiapan dan pelaksanaan Porprov Jatim 2025, serta bukan termasuk untuk pemberian reward terhadap atlet berprestasi. (*)
