KOTA KEDIRI, IDEA JATIM – Tim Voli Putri Popsivo Polwan dengan susah payah berhasil mengalahkan Jakarta Elektrik PLN 3-2 (25 – 23, 20 – 25, 19 – 25, 25 – 17, 15 – 13). Tim asuhan Gerardo Daglio itu sempat unggul di set pertama, namun dua set berikutnya takluk di tangan Jakarta Elektrik PLN, dalam hari terakhir Final Four seri pertama di Kota Kediri, Minggu (20/4/2025).
Gerardo Daglio mengakui bahwa para permainan anak asuhnya tidak terlalu baik hari ini. Namun, dirinya tetap bangga, Yolla Yuliana dkk mampu bertarung sampai akhir.
“Hari ini permainan kami akui tidak terlalu baik, namun lebih baik dari sebelumnya. Yang saya banggakan, anak-anak bisa bertarung sampai akhir, dan berhasil membalikkan keadaan,” ujar Geraldo saat jumpa pers.
Selama berjalannya pertandingan, Popsivo Polwan mendapatkan tekanan dari Jakarta Elektrik PLN (JEP). Terutama di set kedua dan ketiga, serangan-serangan Popsivo dapat dipatahkan oleh Middle Blocker JEP.
Gerardo tampak beberapa kali merubah taktik serangan, melihat kuatnya blocking dari JEP. Namun, timnya harus mengakui keunggulan Polina Shemanova dkk untuk dua set.
“Kita sudah bangun sistem permainan sebaik mungkin. Cuman sering kali digagalkan oleh mereka. Saya minta anak-anak untuk coba terus step by step, dan ternyata kita berbalik unggul di set ke 4 dan 5. Saya bangga itu,” imbuh Gerardo.
Arsela Nuari Purnama Outside Hitter Popsivo Polwan mengakui, ia dan rekan-rekannya sempat kewalahan. Namun, mereka mengambil keputusan di set ke 4 untuk bermain lepas tanpa beban.
“Teman-teman merasakan hilang konsentrasi di set 2 dan 3. Dan kita putuskan main lepas di set 4 dan 5. Kita bersyukur bisa ambil lagi permainan dan menang,” tutur Arsela.
Sementara itu, Suparman asisten pelatih JEP mengakui timnya banyak melakukan eror di set ke 4. Sehingga sempat kehilangan poin dan membuat tekanan tersendiri bagi JEP.
Terkait kekalahan ini, Suparman membantah menurunnya performa para pemainnya. Dalam pertandingan ini seluruh pemain bermain dalam performa yang bagus.
“Kita akui memang banyak eror yang kita buat, sehingga sempat tertinggal 7 poin (di set 4) dan jadi beban pemain. Nantinya, dengan komposisi tim seperti sekarang, kami akan terus tingkatkan,” jelas Suparman.
Kekalahan JEP dari Popsivo Polwan dalam Final Four putaran pertama di Kediri ini, menjadi kekalahan ke duanya. Sebelumnya di pertandingan pertama kamis lalu, JEP juga takluk dari Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 2-3. (*)
