BOJONEGORO, IDEA JATIM – Pekan Olahraga Proovinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2025 yang akan digelar Juli mendatang.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro akan melakukan tes fisik kepada para atlet dari berbagai macam cabang olahraga (cabor)
Sebanyak 400 lebih atlet dari 41 cabor dipersiapkan KONI Kabupaten Bojonegoro dalam pada Porprov Jatim yang akan digelar di Malang Raya nanti.
Koordinator Tes Fisik KONI Kabupaten Bojonegoro, Ika Yuliana mengatakan, para atlet yang akan terjun di Porprov 2025 ini telah dua kali menjalani tes fisik yaitu pre test dan post test.
‘’Kalau sebelumnya tes fisik digelar saat mereka masih di pemusatan latihan cabang atau puslatcab,’’ ucapnya, Kamis (20/2/2025).
Nantinya, atlet yang memenuhi atau paling mendekati kriteria akan masuk dalam pemusalatan latihan kabupaten (puslatkab).
‘’Kalau dihitung dua bulam sejak post test terakhir,’’ jelasnya.
Perempuan yang juga atlet nasional panahan itu menuturkan, selain atlet utama, dalam pre test nanti juga akan diikuti atlet pelapis yang selama ini menjadi sparing partner.
‘’Termasuk atlet pelapis yang selama ini menjadi sparing partener akan diikutkan,’’ tegasnya.
Setiap atlet harus mencapai kemampuan fisik yang distandarkan, agar bisa mewakili Kabupaten Bojonegoro.
Paling tidak, kemampuan fisik atlet yang mewakili Bojonegoro adalah sama dengan skor tes fisik atlet puslatkab.
“Karena akan bersaing di level Jawa Timur, maka kemampuan fisik harus setidaknya sama dengan atlet juara yang masuk puslatda,’’ ungkapnya.
Peraih medali Sea Games itu mencontohkan, untuk olahraga permainan seperti futsal setidaknya beep test mencapai 12.
Saat ini, rata-rata atlet yang dipersiapkan dalam Porprov 2025 levelnya masih ada di bawah standar Puslatda Jawa Timur.
“Ini terus kita pantau perkembangannya,’’ tegasnya.
Ika Mengenai kapan pelaksaan tes fisik wanita yang kerap dipanggil
Ika menuturkan, tes fisik akan dilaksanakan mulai Jumat, 21 februari 2025 sampai Ahad 23 Februari 2025. Tes fisik dilakukan secara berkelompok dengan waktu 2 jam per kelompok.
‘’Selama tiga hari akan digelar,’’ pungkasnya.(*)