Hadiri Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Begini Kata Wali Kota Batu

admin-id
Wali Kota Batu, Nurochman pose bersama usai kegiatan peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Kamis 17 April 2025. (istimewa).

BATU (IDEA JATIM) – Wali Kota Batu, Nurochman mengikuti Peluncuran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online melalui Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI yang dihelat di Bhirawa Hall Hotel Bidakara Jakarta, pada Kamis (17/4/2025).

Wali Kota Batu, Nurochman dalam kegiatan peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta. (istimewa).

Hadir dalam kegiatan ini, 22 Gubernur, 28 Bupati dan 26 Wali Kota se – Indonesia. Sekadar informasi, di wilayah Jawa Timur hanya ada 2 Pemerintah Daerah yang dinyatakan berhasil dalam User Acceptance Test (UAT) yang dilaksanakan pusat data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri RI, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

Wali Kota Batu yang akrab disapa Cak Nur,
mengatakan bahwa digitalisasi merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Batu dalam membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel.

“Dengan mekanisme yang saling terintegrasi, akan memudahkan dalam pengawasan, monitoring secara realtime serta akurat dan juga evaluasi dalam pelaksanaan keuangan daerah,” ujar Cak Nur usai pelaksanaan kegiatan di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, Pemerintah Kota Batu telah menerapkan SP2D Online melalui SIPD RI sejak Tahun 2024 lalu. Hal ini menurutnya merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Batu dalam membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel.

“Dengan digitalisasi mekanisme keuangan yang saling terintegrasi, baik Pemerintah dan Bank Jatim, maka akan memudahkan dalam pengawasan, monitoring secara realtime serta lebih akurat,” tegasnya.

Keberhasilan ini, kata Cak Nur, merupakan hasil sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dalam hal ini BPD Jatim Cabang Batu sebagai mitra strategis.

Oleh karena itu, pihaknya akan melaksanakan arahan Sekjen Kemendagri RI, Komjen Tomsi Tohir, dibawah kepemimpinannya di Kota Batu, akan terus mengembangkan mekanisme keuangan sesuai dengan era digitalisasi saat ini.

“Termasuk merubah mindset lama agar berubah dan menggunakan cara-cara baru, modern dan inovatif dalam tata kelola keuangan daerah,” tuturnya.

Saat ini, ungkap dia, pelaksanaan dan penerapan SP2D Online melalui SIPD RI di Pemerintah Kota Batu dinyatakan telah purna UAT dengan transaksi pencairan dana meliputi berbagai aspek.

“Belanja barang dan jasa serta juga belanja gaji pegawai dengan jumlah SP2D pertahun lebih dari 20 ribu transaksi. Dengan mekanisme SP2D Online, akan mempercepat proses transaksi dan juga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam transaksi keuangan,” tandasnya.

Sementara dalam kegiatan ini, Cak Nur di dampingi Kepala (BKAD) Kota Batu Eny Rachyuningsih dan Kepala Cabang Bank Jatim Andri Sastrawan.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Jendral Kemendagri RI,Komjen Pol Tomsi Tohir, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri RI, Plt Deputi Pencegahan dan Monitoring Stranas, serta Plt. Ketua Umum Asbanda.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemendagri RI dengan ASBANDA. Sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama antara 21 bank daerah dengan Direktur Jendral Keuangan Daerah Kemendagri RI.

Peluncuran SP2D Online merupakan bentuk inovasi dalam hal pengelolaan keuangan daerah, yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0. Melalui sistem ini, Pemerintah ingin mengimplementasikan SIPD yang terintegrasi mulai perencanaan, penganggaran hingga evaluasinya. (adv/gus*).

Share This Article