IDEA JATIM, KOTA KEDIRI, – Universitas Kediri (UNIK) menggelar wisuda ke-58 jenjang diploma, sarjana terapan, sarjana, magister dan profesi. Wisuda berlangsung di GOR UNIK, Sabtu 25 Januari 2025.
Dalam acara tersebut total ada 974 mahasiswa yang mengikuti wisuda. Setelah ini, mereka dituntut untuk mengimplementasikan apa yang didapat selama menempuh pendidikan di UNIK Kediri.
Rektor Universitas Kediri Ir. Djoko Rahardjo, MP. merasa bersyukur acara wisuda hari ini bisa berjalan lancar dan banyak dihadiri para tamu undangan, termasuk Pj Wali Kota Kediri Dr. Ir. Zanariah, M.Si.
“Kami juga merasa mendapatkan apresiasi yang bagus, terutama yang berkaitan dengan tema yang kita angkat yaitu membangun kebersamaan dalam rangka menuju Indonesia emas tahun 2045, melalui pendidikan yang berkualitas. Ini menjadi moto kami, konsen kami bahwa setiap saat kita selalu meningkatkan kualitas di semua bidang,” ujarnya
Ir. Djoko Rahardjo, MP. menambahkan, pemilihan tema dalam wisuda Universitas Kadiri tahun ini, dinilai relevan untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Salah satunya dengan mencetak wisudawan dari UNIK yang siap kerja.
“Makin bisa menciptakan alumni yang sanggup membawa manfaat bagi masyarakat. Tema ini saya anggap relevan karena di Indonesia emas 2045, kita harus bisa memaksimalkan peningkatan ekonomi melalui kerja,” katanya.
Sementara pada wisuda ini, Pj Wali Kota Kediri Dr. Ir. Zanariah, M.Si. menyampaikan beberapa pesan untuk para wisudawan dan wisudawati untuk menghadapi tantangan.
“Terima kasih atas dedikasi Universitas Kadiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri. Universitas Kadiri menjadi katalisator perubahan bagi Kota Kediri melalui berbagai program pengabdian masyarakat, penelitian, dan pengembangan. Universitas telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan IPM Kota Kediri yang pada tahun 2024 tercatat berada di angka 81,88,” ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan, seperti yang diketahui bersama saat ini sedang ada fenomena ‘Banjir Sarjana’, di mana banyaknya lulusan sarjana yang perlu berupaya lebih keras untuk lebih bersinar di antara lulusan yang lain.
Fenomena ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketidakcocokan antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan pasar kerja, kurangnya pengalaman kerja, serta minimnya jiwa kewirausahaan. Maka untuk menerjang segala tantangan, lulusan ini harus terus belajar dan mengambangkan diri, jangan hanya mengandalkan ijazah, beranilah berwirausaha, tingkatkan peluang dan berkolaborasi, serta jadilah pribadi yang berintegritas.
“Kini waktunya saudara berbaur dengan masyarakat, melangkah ke dunia nyata yang penuh dengan tantangan dan peluang. Sekaligus menjadi saat yang tepat untuk mengaplikasikan keahlian dan pengetahuan yang diperoleh selama studi,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan, di kawasan Kediri dan sekitarnya telah terbuka berbagai peluang dengan hadirnya Bandara Internasional Dhaha Kediri. Adanya kesempatan ini baiknya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat.
Harapannya dengan kontribusi dan partisipasi masyarakat, perekonomian di daerah sekitar bandara dapat terus tumbuh, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan dampaknya kesejahteraan dapat dicapai.
“Semoga para lulusan ini juga dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa kemajuan bagi Kota Kediri serta Indonesia di masa mendatang. Saya harap Universitas Kadiri terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan inovasi dalam menghubungkan mata kuliah serta kegiatan intra kampus yang linier dengan kebutuhan zaman saat ini,” imbuhnya. (*)
