KOTA PROBOLINGGO, IDEA JATIM—Kota Probolinggo kembali mendapatkan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX tahun 2025. Medali perunggu disumbangkan oleh Rasya dan Nabil lewat cabang olahraga (cabor) bermotor.
Dengan sumbangan medali dari kakak beradik tersebut, maka perolehan medali sementara untuk Kota Probolinggo pada Porprov Jatim 2025 ini totalnya lima medali: dua medali perak dan tiga medali perunggu.
Perjuangan kakak beradik tersebut dalam Porprov tahun 2025 kali ini tidaklah mudah. Bahkan, Rasya harus mengalami cedera patah tulang kaki ketika sesi latihan resmi pada Jumat (13/6/2025) lalu.
Sebab itu, Rasya harus menahan rasa sakit pada saat kompetisi berlangsung. Bahkan, Rasya tampak mengeluarkan air matanya saat hendak start. Kendati demikian, hal itu tidak membuat nyali mereka ciut.
Terbukti, kakak beradik itu berhasil memperoleh tiga medali pada ajang bermotor yang diselenggarakan di Lapangan Kanjuruhan, Kota Malang.
Tiga medali yang berhasil dibawa mereka yakni dua perunggu kelas 150 CC standart dan modifikasi beregu dan satu medali perunggu di kelas eksibisi 150 CC perorangan, namun yang menjadi catatan Porprov IX yaitu dua medali perunggu tersebut.
Official Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Probolinggo, Sofi turut mengapresiasi keduanya. Menurutnya, pada saat laga berlangsung, sebetulnya potensi untuk mendapatkan medali emas bisa.
Namun sayangnya, Rasya mengalami cedera hingga patah kaki sebelah kiri pada saat sesi latihan resmi, sehari sebelum pertandingan dimulai.
“Terima kasih kepada semuanya atas doa dan support Rasya-Nabil. Sehingga keduanya bisa menyumbangkan medali untuk Kota Probolinggo. Meski dalam kondisi keterbatasan, kita all team tetap semangat. Bahkan kita sampai terharu pada saat Rasya mengalami patah tulang di latihan resmi hari Jumat, 13 Juni 2025,” kata Sofi, Selasa (17/6/2025) pagi
Rasa bangga juga disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan.
Menurutnya, IMI yang baru tergabung dan langsung berhasil menyumbangkan pundi medali sudah luar biasa. Bahkan, dia mengapresiasi perjuangan kakak beradik Nasya dan Nabil.
“Sebagai cabor baru di keanggotaan KONI Kota Probolinggo, prestasi yang diraih dua bersaudara lewat cabor IMI, yakni Nabil dan Rasya sudah luar biasa,” kata Iwan. (*)