Atlet Dojang Taekwondo Koramil Banyuates Borong Medali di Kejurnas

admin-id

SAMPANG, IDEA JATIM – Prestasi atlet Dojang Taekwondo Indonesia (TI) binaan Koramil Banyuates, Kabupaten Sampang patut dibanggakan.

Berkat kegigihan dan latihan yang keras, mereka meraih medali emas, perak, dan perunggu di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bela Negara.

Kejurnas tersebut dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (Gor) Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada tanggal 7 sampai 9 Februari 2025.

Pembina Dojang TI Koramil Banyuates Agus Jaenal Aripin mengaku bersyukur karena semua atlet bisa mengimbangi dalam ajang bergengsi tersebut. Sehingga hasilnya sangat memuaskan.

“Kami sangat bersyukur dan akan tetap meningkatkan latihan ke depannya untuk persiapan ajang berikutnya,” jelasnya, Selasa (11/2/2025).

Setelah melihat capaian yang diraih, pihaknya merasa bangga dan bersyukur karena semua atlet dalam keadaan selamat. Namun, pihaknya perlu meningkatkan kemampuan atlet.

Selain itu, Agus menegaskan, pihaknya juga perlu melakukan evaluasi agar para atlet lebih semangat dan rajin mengikuti latihan.

Atlet yang meraih medali perunggu di Kejurnas di antaranya: Anisatul Maqfirah, Silva Via Wati, Deandra Nindi Larasati dan Muhammad Azzam Ma’mun HD.

Sedangkan atlet yang berhasil meraih medali perak, yaitu Safira Chiara Lopies. Kemudian Anugerah Illahi berhasil membawa pulang medali emas di kejuaraan tersebut.

“Kalau Hoirul Anam masih kurang beruntung. Tapi kami tetap bangga. Karena sudah menunjukkan bakat terbaiknya semua,” ucapnya.

Agus mengakui, tidak mudah untuk mencapai hasil yang maksimal dan bisa meraih banyak medali. Pihaknya perlu menambah jadwal latihan. Yaitu empat kali dalam seminggu.

“Bahkan jika ada waktu luang, latihan segera digelar. Kadang sore, malam, dan pagi,” terangnya.

Dijelaskannya, sebanyak 7 orang atlet masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD). Hanya satu atlet bernama Anisatul Maqfirah yang kini sudah lulus.

Dalam pertandingan tersebut, semua atlet berlaga dengan baik tanpa ada kendala. Sehingga tugasnya ke depan hanya menjaga konsistensi atlet dalam mengikuti latihan.

“Ke depan, porsi latihan akan kami tambah untuk menjaga kualitas dan persiapan event pemerintah daerah dan kejujuran nasional mendatang,” pungkasnya. (**)

Share This Article
Leave a Comment