MALANG, IDEA JATIM — Kompetisi Siadi Cup 2 resmi berakhir di Lapangan Kalisoerak, Kecamatan Lawang, Ahad (5/10/2025). Ajang yang digagas anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Siadi itu menjadi momentum berharga bagi masyarakat Lawang dalam membangun pembinaan sepak bola usia muda di tingkat desa.
Kompetisi ini sebelumnya sempat terhenti sejenak karena lapangan digunakan untuk kegiatan paskibraka saat HUT RI. Meski demikian, atmosfer final berjalan meriah dan sportif.
Dalam laga final, Lawang FC sukses mengalahkan Bedali FC lewat drama adu penalti dengan skor 3–2, disaksikan banyaknya suporter yang memadati area pinghil lapangan.
“Akhirnya kita sampai di penutupan Siadi Cup yang kedua. Harapan saya kegiatan ini berjalan lancar dan terus memberi manfaat bagi masyarakat Lawang,” ujar, Siadi, Ahad (5/10/2025).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah berlangsung hampir satu dekade yang sebelumnya dinamai piala kemerdekaan.
“Kalau dulu ini digelar menjelang HUT RI, sekarang kami tetapkan sebagai turnamen resmi. Saya bersyukur antusiasme masyarakat tetap tinggi dan semangat olahraga khusunya sepak bola luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Malang, Muhammad Ukasyah Ali Murtadho, mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan final yang dinilai penuh semangat, sportifitas, dan kreativitas suporter.
“Di puncak pertandingan final Siadi Cup 2, meskipun tensi laga sangat tinggi, kita tetap melihat permainan yang luar biasa dari kedua tim. Ini menunjukkan bagaimana kompetisi tetap berjalan dengan sportifitas yang baik, dan hal ini sangat penting bagi kami,” ucapnya saat memberi sambutan.
Ali yang juga Anggota DPRD Kabupaten Malang Dapil 7 ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh suporter yang tetap menjaga ketertiban.
“Yang tidak kalah membanggakan, meskipun pertandingan berlangsung panas, para suporter di Kecamatan Lawang menunjukkan kedewasaan, sportifitas, dan kreativitas yang luar biasa. Inilah yang membuat kegiatan ini istimewa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ali menyampaikan bahwa PSSI Jawa Timur akan segera menggulirkan Liga 4 Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Malang akan menyeleksi pemain-pemain terbaik untuk berpartisipasi.
“Kami dari PSSI Kabupaten Malang akan melakukan seleksi pemain. Harapannya, dari Kecamatan Lawang bisa mengirimkan pemain-pemain terbaik untuk kita bina bersama dan persiapkan menghadapi Liga 4 tersebut,” jelasnya.
“Saya berharap Kecamatan Lawang dapat menyumbangkan beberapa pemain dan talenta muda yang akan mewakili Kabupaten Malang di ajang itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ali menilai Siadi Cup menjadi contoh baik bagi kecamatan lain karena pembatasan kelompok usia yang diterapkan, khususnya kategori usia 19 tahun (U-19).
“Kegiatan ini menjadi pilot project yang patut dicontoh, karena baru di Lawang ini Gala Desa digelar dengan pembatasan kelompok usia. Belum dilakukan di kecamatan lain, dan ini luar biasa,” tegasnya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan rasa bangga kepada panitia dan masyarakat yang telah mendukung penuh turnamen tersebut.
“Saya berharap kesuksesan Siadi Cup 2 ini dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain agar persepakbolaan di Kabupaten Malang terus berkembang dan berprestasi. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini,” tutupnya. (*)