GRESIK, IDEA JATIM — Almarhum atlet gimnastik nasional asal Gresik, Jawa Timur, Naufal Takdir Al Bari, yang meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan di Rusia, mendapatkan santunan kematian senilai Rp268 juta.
Penyaluran santunan kematian tersebut disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum Naufal, Jumat (3/10/2025).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan pemerintah daerah juga akan menyiapkan rumah keluarga Naufal agar kondisi tempat tinggal menjadi lebih layak dan terjamin.
“Pemkab Gresik hadir bukan hanya dalam suka, tetapi juga dalam duka. Rumah bagi keluarga Naufal akan kami siapkan sebagai bentuk penghormatan akan cita-cita Naufal,” ungkap Bupati Yani, seusai pemakaman jenazah atlet berusia 19 tahun itu di Pemakaman Islam Tlogopojok Gresik, Jumat (3/10/2025).
Yani menyampaikan, bahwa almarhum Naufal Takdir Al Bari merupakan atlet kebanggaan daerah. Dedikasinya sebagai patriot olahraga itu mengharumkan nama bangsa sekaligus daerah.
Pemkab Gresik berkomitmen memperkuat pola pembinaan atlet dengan memastikan perlindungan kesehatan, jaminan sosial, dan dukungan pembinaan. Pihaknya menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini.
“Cita-cita Naufal akan kami teruskan melalui langkah nyata. Ke depan, kami ingin memastikan bahwa setiap atlet asal Gresik mendapat perlindungan dan dukungan yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, keluarga Naufal, diwakili oleh Ketua Umum PB Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Juliati, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, lembaga, serta masyarakat yang telah memberikan doa, dukungan moral, dan bantuan.
“Kami sangat menghargai kepedulian dan dukungan ini. Naufal adalah harapan bangsa. Ia diproyeksikan untuk berlaga di Kejuaraan Dunia, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Semoga semangatnya tetap hidup dan memotivasi kita semua,” papar Ita Juliati. (*)
