PASURUAN, IDEA JATIM — Nguling FC berhasil menjadi jawara dalam Pasuruan Super League Bupati Cup 2025.
Klub sepak bola dari wilayah paling timur Kabupaten Pasuruan ini sukses membekuk Lekok United 3-1 di partai final yang digelar di Stadion R. Soedrasono Bangil, Senin (29/9/2025) sore.
Pantauan di lokasi, final derby tim pesisir timur ini digelar tanpa kehadiran suporter di tribun. Panitia pelaksana bersama aparat keamanan mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi potensi gesekan antar pendukung.
Saat peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, kedua klub yang wilayahnya saling berdekatan ini langsung tampil panas sejak menit awal.
Namun di 15 menit laga, para panggawa Nguling FC justru tampil lebih agresif. Tim yang diarsiteki Slamet Chikung langsung menekan sejak peluit awal.
Tekanan mereka berbuah gol menit 16 lewat Rosihan Rizki yang jadi algojo penalti setelah pelanggaran terhadap Ali Kacong Mashori.
Tak lama berselang, Nguling menggandakan keunggulan yang lagi-lagi lewat titik putih. Ali Kacong sendiri yang mengeksekusi penalti setelah pemain belakang Lekok melakukan handsball.
Lekok sebenarnya punya peluang memperkecil kedudukan dari bola mati, tapi finishing yang lemah membuat skor tetap 2-0 hingga jeda.
Di babak kedua, Lekok mencoba bangkit dengan pola umpan kaki ke kaki. Namun setiap kali serangan mulai terbuka, lini tengah Nguling cepat melakukan intersep. Bahkan tak segan melakukan pelanggaran taktis.
Kesempatan terbaik Lekok datang menit 59 saat Hilman Sauki dijatuhkan di kotak terlarang.
Sholikul Jihan yang baru masuk lapangan sukses mengeksekusi penalti, memperkecil kedudukan jadi 2-1.
Alih-alih tertekan, Nguling justru menaikkan tempo. Ali Kacong Mashori kembali jadi bintang lapangan.
Setelah peluang tendangan bebasnya ditepis kiper Lekok, ia menutup pertandingan dengan gol ketiga yang lahir dari aksi individu melewati tiga pemain belakang.
Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga sekaligus memastikan gelar juara.
“Alhamdulillah bisa bawa Nguling FC juara. Target saya memang tiap pertandingan harus cetak gol, dan bersyukur bisa sekaligus jadi top skor. Harapannya sepak bola Pasuruan bisa naik kasta,” tegas Ali Kacong usai laga.
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo ikut menutup turnamen dengan apresiasi tinggi.
“Terima kasih semua pihak yang sukseskan Bupati Cup. Ini event pertama, masih banyak yang harus diperbaiki. Antusiasme warga luar biasa, bibit pemain lokal potensial sekali. Liga 3 tidak perlu datangkan pemain luar daerah,” ujarnya. (***)