Jadi Sekolah Rakyat, SMPN 30 Gresik Di-Regrouping ke SMPN 6 Gresik

admin-id

GRESIK, IDEA JATIM — Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan gedung SMPN 30 Gresik di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik sebagai lokasi program sekolah rakyat yang diusulkan ke Kementerian Sosial tahun ajaran baru 2025/2026. 

Imbas penetapan program sekolah rakyat itu, para murid SMPN 30 Gresik akan di-regrouping ke SMPN 6 Gresik yang memiliki jumlah siswa lebih banyak.

“Sekolah rakyat akan menempati SMPN 30 Gresik. Disitu antara SMPN 30 dan SMPN 6 Gresik sama-sama memiliki murid. SMPN 6 muridnya lebih banyak ketimbang SMPN 30, sehingga dilakukan regrouping. SMPN 30 dipindahkan ke SMPN 6,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh, Ahad (22/6/2025).

Ummi mengatakan, alasan regrouping itu juga melihat jarak kedua sekolah SMPN 30 dan SMPN 6 Gresik sangat dekat. Lokasi keduanya tersebut berdekatan hanya terhalang dengan pagar sekolah. 

Ia menyebut, setelah regrouping, bekas bangunan gedung SMPN 30 Gresik itu akan direnovasi langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dalam hal proyek renovasi sekolah rakyat ini, pemerintah daerah tidak ikut serta dalam pengerjaan. 

“Kita hanya terlibat dalam perencanaan memberikan masukan dan sebagainya. Tetapi pelaksana renovasi dan pembangunan langsung dari Kementerian PU pusat,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik A. Syifaul Qulub, membenarkan bahwa SMPN 30 akan regrouping ke SMPN 6 Gresik karena akan digunakan sebagai program sekolah rakyat. 

Regrouping SMPN yang berada di Jalan Kanjeng Sepuh, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, itu masih dalam proses secara bertahap.

“Iya regrouping dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (*)

Share This Article