GRESIK, IDEA JATIM — Pembangunan sekolah rakyat yang sedang dibangun di Kabupaten Gresik menawarkan kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas mewah.
Fasilitas ini mencakup ruang belajar modern, lingkungan belajar berkualitas tinggi, asrama, ruang makan, perpustakaan, fasilitas olahraga, hingga penyediaan kolam renang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh, mengatakan, pembangunan sarana prasarana sekolah rakyat ini mencapai Rp150 miliar hingga Rp200 miliar.
“Di dalamnya ada kolam renang, lapangan bola voli untuk olahraga dan sebagainya. Nilai pembiayaannya antara Rp150 sampai Rp200 miliar untuk pembangunannya,” kata Ummi, Ahad (22/6/2025).
Ummi menjelaskan, pembangunan sarana prasarana sekolah rakyat itu dilakukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dibangun di lahan Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, sekolah rakyat ini memiliki lahan seluas 6,3 hektare.
Ia menjelaskan, pengerjaan gedung baru sekolah rakyat di lahan 6,3 hektare tersebut masih berlangsung. Gedung baru itu diperkirakan siap ditempati oleh para siswa pada tahun ajaran baru 2026/2027.
“Sementara ini siswa sekolah rakyat menempati bekas bangunan SMPN 30 Gresik. Tidak sampai satu tahun, mereka akan pindah ke gedung baru di Desa Raci Tengah,” jelasnya.
Sekedar diketahui, sekolah rakyat merupakan program nasional yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Gresik menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi peluncuran tahap pertama. (*)
