BONDOWOSO, IDEA JATIM – Efisiensi anggaran yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025, sangat berdampak kepada pelaksanaan pemerintahan mulai dari tingkat Kementerian, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Kota/Kabupaten.
Di bidang olahraga, ternyata efisiensi anggaran juga berdampak. Salah satunya penguragan anggaran untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Hal itu dibenarkan oleh Muhammad Hadi Wawan Guntoro yang menyebut jika anggaran PPLP milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ada di Jawa Timur dikepras sampai separuh.
“Tahun ini anggaran awalnya sebesar Rp 8 miliar, tapi sekarang dikurangi sampai separuhnya,” ujar Hadi Wawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (7/3/2025).
Mantan Pj Bupati Bondowoso ini juga mengungkap, karena anggarannya dipotong hingga separuh, saat ini Kemempora melakukan penyesuaian dengan mengurangi jumlah atlet yang akan mengikuti pelatihan di PPLP selama setahun.
“Yang sudah ada ketetapan karena ada surat edarannya, ada pengurangan 4 atlet di masing-masing PPLP. Ini salah satu konsekuensi dari efisiensi anggaran,” ungkapnya.
Anggaran program Kemenpora yang dialokasikan untuk PPLP ini, termasuk honor pelatih, makan minum dan kelengkapan sarana prasarana atlet selama pemusatan latihan dalam kurun waktu satu tahun.
“Dengan efisiensi, ini yang mau berjalan 2025 dan para atlet yang mengikuti seleksi di akhir tahun, kita kurangi jumlahnya. Mereka (atlet) nantinya yang akan berlaga pada Porprov, atau bisa jadi mereka juga nanti akan dipanggil Pelatnas,” pungkasnya. (*)