GRESIK, IDEA JATIM—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik mengeluhkan anggaran pembinaan yang hanya Rp5 miliar. Meskipun begitu, Ketua KONI Gresik, Anis Ambiyo menaikkan target prestasi di perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2025.
“Anggaran kita masih sama seperti tahun sebelumnya: Rp5 miliar. Semoga di tahun depan bisa ditambah lagi,” kata Anis usai acara pelantikan dan rapat kerja KONI Gresik, Senin (19/5/2025).
Anis menilai, anggaran Rp5 miliar untuk program pembinaan sangat minim dibandingkan daerah-daerah lain. Kendati begitu, pihaknya mengaku siap mengikuti Porprov IX Jatim dengan target lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Anis menyebut, pada Porprov Jatim sebelumnya, Kabupaten Gresik berada di peringkat ke-7. Namun pada Porprov IX Jatim 2025 ini, pihaknya menargetkan Kabupaten Gresik masuk 5 besar.
“Target kita sekarang ada di lima besar,” ucapnya.
Anis mengklaim, para atlet Kabupaten Gresik telah siap sepenuhnya untuk berlaga Porprov IX Jatim 2025 yang rencana diselenggarakan di wilayah Malang Raya—yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu—pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.
“Hampir semua cabor (cabang olahraga) saya ikutkan. Sekitar 43 cabor,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil mengatakan, Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang secara berkelanjutan menciptakan atlet-atlet berprestasi di Jawa Timur.
“Saya berharap, ajang uji coba Porprov Jatim 2025 bagaimana Gresik harus mengekspresikan kontribusi di perhelatan tersebut,” tandasnya. (*)