Final Liga Champions, Bandingkan Kekuatan Tim PSG dan Inter Milan

admin-id

SUARAJATIMPOST.COM – Final Liga Champions UEFA 2025 akan berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Jerman, pada Minggu 1 Juni 2025 pukul 02.00 WIB. 

Puncak pertandingan liga paling populer ini, mempertemukan dua raksasa Eropa, yakni, Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan. 

Tentunya, bagi fans klub asal Perancis dan Italia ini, sudah paham betul tentang statistik, pemain bintang, hingga profil sang pelatih.

Namun, bagi anda yang masih belum tahu tentang profil lengkap kedua finalis, termasuk pemain kunci, performa musim ini, serta peluang juara, berikut ulasannya.

Inter Milan

Performa Musim Ini
Inter menunjukkan konsistensi luar biasa musim ini. Mereka hanya kebobolan satu gol dalam delapan laga fase grup dan menjaga clean sheet saat menang di leg pertama babak 16 besar melawan Feyenoord. 

Sistem 3-5-2 dengan Denzel Dumfries dan Federico Dimarco di sayap bekerja efektif, sementara duet Marcus Thuram dan Lautaro Martínez menjadi andalan di lini depan.

Setelah melewati Feyenoord dengan agregat 4-1, Inter tampil brilian di perempat final saat menaklukkan Bayern dengan agregat 4-3. Laga semifinal melawan Barcelona menjadi dramatis. 

Pertahanan Inter sempat rapuh, tetapi lini serang tampil tajam dan memastikan kemenangan agregat 7-6, menyamai rekor gol terbanyak dalam fase gugur Liga Champions.

Alasan Inter Bisa Juara
Dengan sistem dan pola permainan yang stabil di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter menunjukkan kedalaman skuad yang merata. Duet Martínez-Thuram makin padu dan lini belakang tangguh, membuat mereka siap meraih gelar setelah gagal di final 2023.

Gaya Bermain
Formasi 3-5-2 dengan tiga bek solid di depan Yann Sommer, dikombinasikan dengan peran sentral Çalhanoğlu sebagai pengatur tempo. Barella dan Mkhitaryan menambah pengalaman di lini tengah, sedangkan duet penyerang mereka sangat komplementer.

Pelatih: Simone Inzaghi
Mantan striker Lazio ini telah membawa Inter ke final Liga Champions dua kali dalam tiga musim terakhir. Ia juga berhasil mempersembahkan gelar Serie A dan beberapa trofi domestik sejak menggantikan Antonio Conte pada 2021.

Pemain Kunci: Lautaro Martínez
Kapten tim ini menjadi top skor Serie A musim ini dengan 24 gol. Dikenal karena kerja keras, penempatan posisi cerdas, dan penyelesaian klinisnya, Lautaro adalah tulang punggung Inter.

Fakta Menarik:
Kemenangan 7-6 atas Barcelona menyamai rekor jumlah gol terbanyak dalam satu laga fase gugur Liga Champions, bersama laga Liverpool vs Roma (2017/18) dan Bayern vs Sporting CP (2008/09).

Paris Saint-Germain (PSG)

Performa Musim Ini
PSG mengalami fase grup yang bergejolak, termasuk kekalahan dramatis dari Atlético Madrid. Namun, mereka bangkit luar biasa, terutama lewat kemenangan adu penalti atas Liverpool di babak 16 besar setelah kalah 0-1 pada leg pertama. Donnarumma tampil heroik dengan dua penyelamatan penalti.

Di perempat final, PSG menyingkirkan Aston Villa lewat agregat 4-3, sebelum menundukkan Arsenal di semifinal lewat gol tunggal Dembélé di London dan kemenangan solid di leg kedua. Sejak kemenangan 3-0 atas Salzburg di fase grup, performa PSG di Eropa meningkat drastis.

Alasan PSG Bisa Juara
PSG saat ini mungkin merupakan tim dengan performa terbaik di Eropa. Mereka sudah memastikan gelar Ligue 1 dan tampil sangat kuat di kompetisi Eropa sejak akhir fase grup. Kemenangan atas Liverpool memberi kepercayaan diri penuh untuk mengejar trofi Liga Champions pertama mereka.

Gaya Bermain
PSG dikenal piawai menciptakan peluang, meski sempat kesulitan dalam penyelesaian akhir. Namun, Luis Enrique berhasil membentuk tim yang seimbang, memadukan gelandang pengatur tempo seperti Vitinha dan Neves dengan pemain eksplosif seperti Kvaratskhelia dan Dembélé. Lini belakang yang dipimpin Marquinhos juga tampil solid.

Pelatih: Luis Enrique
Mantan pelatih Barcelona ini membawa PSG meraih gelar ganda domestik di musim pertamanya (2023/24) dan mempertahankan gelar Ligue 1 musim ini. Sebelumnya, ia sukses meraih sembilan trofi bersama Barcelona, termasuk Liga Champions 2014/15, dan membawa Spanyol ke semifinal Euro 2020.

Pemain Kunci: Vitinha
Gelandang kreatif ini menjadi pengatur ritme permainan PSG. Ia mencetak gol penting di dua leg saat melawan Barcelona di perempat final musim lalu, dan masuk dalam Tim Terbaik Liga Champions 2023/24.

Fakta Menarik
PSG adalah tim Prancis ketiga yang pernah mencapai final Liga Champions lebih dari sekali, setelah Reims dan Marseille.

Final ini menjanjikan duel sengit antara organisasi pertahanan kokoh Inter dan permainan menyerang PSG yang sedang on fire. Siapa yang akan mengangkat trofi paling bergengsi di Eropa? Kita akan segera mengetahuinya di Munchen pada Minggu (1/6/2025) dini hari pukul 02.00 WIB. (**)

Share This Article
Leave a Comment