JAKARTA, IDEA JATIM – Final Liga Champions 2025 mencatatkan sejarah baru. Kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Inter Milan dengan skor telak 5-0 resmi menjadi salah satu kemenangan dengan margin terbesar dalam sejarah final Liga Champions.
Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, PSG tampil luar biasa dominan dan tak memberi celah bagi Inter. Lima gol mereka dicetak oleh Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, Desire Doue (2 gol), serta pemain muda Senny Mayulu yang masuk dari bangku cadangan.
Kemenangan ini menjadikan PSG sebagai klub ke-11 yang berhasil merebut trofi Liga Champions, namun yang lebih mencolok adalah selisih lima gol tanpa balas di partai final—yang belum pernah terjadi sejak kompetisi ini berganti format.
PSG menguasai jalannya pertandingan dengan 60% penguasaan bola dan melepaskan 24 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Inter, yang hanya menguasai bola 40%, tak mampu mengimbangi permainan dan hanya menciptakan dua tembakan tepat sasaran dari delapan percobaan.
Menariknya, meskipun Inter unggul dalam jumlah sepak pojok (6 berbanding 4), mereka tak mampu mengonversi peluang menjadi gol. PSG juga disiplin, tak sekali pun terjebak offside, sementara Inter tercatat lima kali terperangkap posisi tersebut.
Margin gol terbesar selama ini adalah empat gol. Meskipun Real Madrid pernah menang 7-3 atas Eintracht Frankfurt pada final tahun 1960 (selisih 4 gol), dan AC Milan membantai Steaua Bucuresti serta Barcelona masing-masing dengan skor 4-0 pada 1989 dan 1994, tak satu pun dari laga-laga itu mencatat selisih lima gol tanpa kebobolan seperti yang dilakukan PSG. (**)
Daftar Final Liga Champions dengan Skor Telak:
2025: PSG 5-0 Inter
1960: Real Madrid 7-3 Eintracht Frankfurt
1974: Bayern Munich 4-0 Atlético Madrid (replay)
1989: AC Milan 4-0 Steaua Bucuresti
1994: AC Milan 4-0 Barcelona
Sumber : beritasatu.com